Nakita.id - Keguguran mungkin masih menjadi momok bagi ibu hamil.
Pada trimester pertama, ibu hamil lebih rentan mengalami kondisi keguguran ini karena berbagai faktor.
Perlu diwaspadai oleh setiap ibu, terdapat beberapa penyebab utama dan umum terjadi terkait dengan keguguran ini.
Baca Juga : 5 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Keguguran dan Dikuret
Menurut ahli, inilah 6 penyebab utamanya.
1. Kelainan kromosom
Alasan paling umum terjadinya keguguran adalah masalah pada kromosom telur atau sperma selama pembentukan embrio.
Keguguran yang disebabkan oleh kelainan kromosom ini ditemukan lebih sering terjadi pada ibu hamil yang berusia lebih dari usia 35 tahun.
Selain itu, usia ayah pun memainkan peran serupa.
Menurut penelitian tingkat keguguran pada perempuan dibawah usia 20 tahun bisa mencapai 12-15% dan akan berlipat ganda saat perempuan berusia 40 tahun.
Baca Juga : Rutin Pakai Krim Malam Alami Ini Agar Kulit Cerah di Pagi Hari, Bisa Cegah Penuaan Dini!
2. Gangguan tiroid
Baik itu hipotiroidisme (terlalu rendah) atau hipertiroidisme (terlalu tinggi), masalah infertilitas maupun keguguran bisa saja terjadi.
Hal ini karena saat fungsi tiroid seorang perempuan rendah, tubuhnya akan mencoba untuk mengkompensasi dengan memproduksi hormon yang benar-benar dapat menekan ovulasi.
Sebaliknya, tiroid yang diproduksi terlalu banyak dapat mengganggu kemampuan estrogen untuk melakukan tugasnya.
Hal inilah yang membuat rahim tidak dapat melakukan implantasi dan menyebabkan perdarahan uterus yang abnormal.
3. Diabetes
Kondisi insulin yang tak terkontrol pada penderita diabetes dapat menyebabkan peningkatan tingkat keguguran dan juga peningkatan risiko cacat lahir pada janin.
Oleh karena itu penderita diabetes yang tengah hamil wajib berkonsultasi secara berkala dengan dokter.
Baca Juga : Awas, Air Kelapa Justru Berbahaya Bila Diminum Orang-orang Ini
4. Gaya Hidup
Beberapa kebiasaan gaya hidup seperti penyalahgunaan narkoba, penggunaan alkohol selama kehamilan, dan merokok telah ditemukan menjadi penyebab keguguran dini.
Risiko ini bisa juga terjadi pada trimester selanjutnya.
Sebaiknya Moms memang mempersiapkan kehamilan dengan baik dari mulai gaya hidup saat sebelum, saat hamil, maupun setelah melahirkan.
Moms sebaiknya rutin berolahraga, membatasi stres, dan mengoptimalkan gangguan medis melalui asupan vitamin pranatal.
5. Komplikasi fisik
Kejadian keguguran yang cukup signifikan dapat disebabkan oleh masalah fisik pada ibu, seperti kelainan uterus misalnya septum atau polip, atau inkompetensi leher rahim.
Dalam banyak kasus, komplikasi fisik penyebab keguguran pun akan terjadi pada trimester ke-2 atau ke-3.
Baca Juga : Sering Makan Petai Saat Hamil, Ini yang Akan Terjadi Pada Janin
6. Gangguan pembekuan darah
Rupanya gangguan pembekuan darah juga bisa menyebabkan keguguran pada ibu hamil.
Walau jarang terjadi, gangguan pembekuan darah bisa saja terjadi sehingga Moms patut mewaspadainya.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi pada dokter untuk memantau kesehatan janin dan ibu selama kehamilan.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR