Nakita.id - Pasangan Sharena Gunawan dan Ryan Delon kini tengah menikmati perannya sebagai orangtua.
Pasalnya, ia baru saja melahirkan buah hatinya yang kedua pada Sabtu, 22 September 2018 lalu.
Berjenis kelamin perempuan, bayi mungil ini diberi nama Sea Dedari Situmeang.
Cantik dan menggemaskan, seperti biasa Sharena rutin mengunggah momen tumbuh kembang putrinya di akun instagram pribadinya.
Sharena memang selalu menarik perhatian warganet dengan pola asuhnya yang unik dan menginspirasi orangtua lain di luar sana.
Salah satunya ialah keputusan Sharena untuk tidak dulu menindik telinga putri kecilnya.
Jika biasanya orangtua langsung memakaikan anting pada bayi perempuannya beberapa saat setelah lahir, hal ini rupanya tidak dilakukan oleh Sharena.
Belum lama, Sharena mengungkapkan alasannya dalam salah satu unggahannya di akun instagram pribadinya.
Dalam foto bayinya yang tengah tertidur itu, Sharena rupanya kerap mendapatkan pertanyaan mengapa belum juga memakaikan anting pada baby Sea.
Rupanya, Sharena dan sang suami tak tega jika putrinya harus merasakan sakit saat proses tindik.
Dalam prosesnya, daun telinga akan ditusuk dengan jarum dan tentunya menimbulkan rasa sakit walaupun hanya sebentar saja.
Namun, tetap saja Sharena memutuskan untuk tidak melakukannya.
Apalagi, ia banyak mendengar cerita dari teman-temannya yang merasa menyesal langsung menindik bayinya sehingga menyebabkan bayinya menangis.
Baca Juga : Pentingnya Vitamin K Untuk Kehamilan dan Bayi, Jangan Lupa Konsumsi Makanan Ini
Terlebih tindik tidak ada fungsinya sama sekali dalam hal kesehatan atau medis, namun semata hiasan saja.
Untuk mempercantik penampilan putri mungilnya, Sharena memilih untuk memberikan aksesori yang lucu seperti pita berwarna merah muda.
Lalu, kapan sebenarnya usia yang tepat untuk menindik telinga bayi?
Menurut ahli dari The American Academy of Pediatrics, tindakan tindik telinga sebaiknya dilakukan saat anak sudah cukup besar yaitu ketika mereka sudah bisa menjaga kesehatannya.
“Tidak ada usia yang pasti untuk menindik telinga. Asalkan dilakukan dengan hati-hati dan diperhatikan secara sadar maka itu bukan masalah,” kata Dr. Corey Wasserman, dokter anak di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian.
Menurutnya, menindik telinga bayi memiliki beragam risiko apalagi jika bayi masih berusia kurang dari 3 bulan yang mana sistem kekebalan tubuhnya masih lemah.
Kemungkinan risiko terjadinya infeksi sebesar 24% dari semua prosedur penindikan telinga, apalagi struktur organ tubuh bayi belum sekuat orang dewasa.
Baca Juga : Punya Istri Berkarir Cemerlang, Ternyata Suami Najwa Shihab Tak Sukai 3 Hal Ini Dari Sang Istri!
Risiko lain yaitu jika bayi alergi terhadap logam atau perhiasan, sehingga dapat menyebabkan jaringan parut atau luka yang membekas di kulit.
Pada beberapa kasus, anting-anting yang terlalu ketat menyebabkan kulit tumbuh berlebih pada bagian belakang anting sehingga memerlukan prosedur bedah untuk menghilangkannya.
Nah untuk itu, sebaiknya jangan terburu-buru Moms memakaikan anting pada Si Kecil yang baru lahir.
Source | : | Instagram,New York Post |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR