Nakita.id - Saat ini, suhu kota-kota di pulau Jawa sedang berada di kisaran antara 34 hingga 37,4 derajat Celcius.
Tak heran kan, jika saat ini kita sering merasa gerah.
Menurut Kepala Humas BMKG, Hary Djatmiko, kepada Kompas.com, sekarang ini sedang memasuki awal musim hujan, dimana pengumpulan awan hujan sedang aktif.
Baca Juga : Musim Panas, Waspa Serangan Virus Spesilis Musim Kemarau Berikut Ini
Tak hanya itu, posisi matahari yang sedang berada tepat di wilayah bumi selatan sangat berpengaruh ke Indonesia.
Saat ini, posisi matahari sedang berada di atas Indonesia sehingga radiasi panasnya lebih banyak diterima.
"Matahari saat ini berada di belahan bumi selatan, sekitar wilayah Indonesia. Jadi penyinaran yang kita dapat langsung," tuturnya lagi.
Baca Juga : 7 Masalah Kulit Musim Panas, dan Cara Mengatasinya. No 7 Rentan
Mengenai kondisi ini, tujuh tahun lalu Australian Cancer Council pada 2011, mengeluarkan rekomendasi untuk tidak terpapar sinar matahari terlalu lama pada awal pagi hari atau terlalu sore.
Dari laporan itu, yang terpenting adalah jangan terpapar sinar radiasi ultraviolet secara berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan sel-sel tubuh rusak.
Di luar itu, musim panas seperti sekarang ini menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk melakukan aktivitas yang mereka suka.
Apalagi aktivitas dan kegiatan di alam terbuka.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,www.cdc.gov,medicinenet.com,nakita.grid.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR