Nakita.id - Beberapa waktu yang lalu, warganet sempat dihebohkan dengan foto yang tersebar luas di sosial media yang memperlihatkan wisatawan dengan atau tak sengaja merusak tanaman hanya untuk selfie.
Untuk mendapatkan pose selfie terbaik yang dapat diunggah ke akun sosial media miliknya, orang-orang yang berada di foto tersebut nampak tak segan-segan menginjak tumbuhan-tumbuhan yang sudah ditanam begitu lamanya.
Tak hanya di satu tempat, rupanya kejadian tersebut sempat beberapa kali terjadi di seluruh penjuru Indonesia.
Baca Juga : Rela Jadi Kuli Demi Biaya Kuliah Kekasih, Pria ini Justru Ditinggal Nikah, Akhirnya Tragis!
Sebut saja kejadian di Taman Bunga Amarilis, Yogyakarta.
Pengunjung dengan ringan menginjak-injak bunga cantik tersebut hanya demi foto yang kekinian.
Tak hanya di situ, sempat juga adegan menginjak-injak itu terjadi di festival lampu di Kaliurang, Yogyakarta.
Baca Juga : Kini Bergelimang Harta, Miliarder Ini Ternyata Pernah Dibuang di Jalan Oleh Ibunya
Walaupun tak seperti bunga asli yang jika diinjak langsung mati, di sana pengunjung malah lebih nekat menginjak lampu-lampu kecil yang gemerlap.
Mereka tak mempedulikan bahaya aliran listrik jika tersetrum aliran tersebut.
Kejadian mengherankan yang dilakukan hanya untuk sebuah foto selfie rupanya tak hanya terjadi di Indonesia.
Melansir dari next shark, hanya untuk mendapatkan foto selfie, wisatawan di China merusak kebun rumput berwarna merah muda yang tumbuh begitu langka di negara tersebut.
Baca Juga : Hadiri Acara Spesial Ibu di Sekolah Putranya, Bapak Tunggal ini Buat Satu Ruangan Menangis
Baca Juga : Tak Kalah Mewah dengan Kehidupan Para Artis, Ini Deretan Asisten dengan Gaji Selangit
Lokasi kerusakan tersebut berada di tepi Sungai Binjiang, Kota Hangzhou, China.
Menurut Bibi Zheng, salah seorang tukang kebun di sana menuturkan bahwa dalam tiga hari para turis dengan cepat menghancurkannya.
Padahal ia beserta rekan-rekannya, berusaha menumbuhkan rumput liar tersebut dalam waktu tiga tahun.
Baca Juga : Lama Disembunyikan, Ternyata ini Hal yang Disukai Anak Mayangsari, Tak Beda Jauh dari Sang Ibu
Dalam foto-foto dan video yang beredar, nampak para wisatawan melewati garis batas yang dipasang oleh pengelola.
Baca Juga : Beri Penghormatan Terakhir, Gadis ini Justru Lakukan Tarian Seksi untuk Mengirim Jenazah ke Surga
Mereka mengabaikan tanda-tanda peringatan, dan dengan seenak hati berpose di rumput merah yang indah tersebut.
Bibi Zheng juga menuturkan bahwa ia selalu mencoba memperingatkan pengunjung, tetapi tidak ada yang mempedulikannya.
Dilansir dari Asia One, rumput merah muda yang indah itu pertama kali ditanam saat Hangzhou menjadi tuan rumah KTT G20 pada tahun 2016.
Baca Juga : Tak Terjangkau, Warga Desa Lero Donggala Mengambil Makanan yang Jatuh ke Jalan, Punguti Bumbu Mie Instan
Seharusnya, rumput merah itu dapat bertahan hidup selama dua bulan.
Namun karena perbuatan tersebut, rumput merah yang awalnya indah berdiri tegak itu berubah menjadi hamparan luas rerumputan merah yang layu.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Asia One,Next Shark,cewekbanget.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR