Nakita.id - Duka mendalam masih dirasakan Roro Fitria setelah kepergian sang ibunda 2 hari lalu, 15 Oktober 2018.
Roro Fitria terpaksa tidak bisa mendampingi detik terakhir ibunda meninggal dan menyaksikan pemakaman karena masih berada di tahanan.
Ia pun tak kuat menahan tangisannya ketika tiba di pemakaman sang ibunda di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kabupaten Sleman pada 17 Oktober 2018.
Baca Juga : Tangisan Roro Fitria Pecah di Makam Ibundanya: Mama di Surga
Satu hari sebelumnya (16/10) ibu Roro Fitria, Retno Winingsih Yulianti sudah lebih dulu dimakamkan.
Melansir dari tayangan selebriti RCTI, Roro Fitria mengaku sempat melihat kejanggalan pada ibunya sebelum meninggal.
Roro Fitria melihat ada yang berbeda dari tetesan air mata ibunya beberapa kali di persidangan.
"Kalau setiap bertemu saya selalu sujud, selalu cium tangan Bunda, saya selalu mohon maaf dan tangisan Bunda beberapa kali sidang terakhir ini memang agak berbeda gitu. Jadi ada sesuatu hal yang lain dan ternyata ini jawabannya," ujar Roro Fitria.
Ibu Roro Fitria meninggal dunia setelah sempat mengalami sesak napas dan dinyatakan kritis di RS Fatmawati.
Sebelum Roro Fitria terjerat kasus narkoba, ibu kandungnya memang sudah lama mengidap suatu penyakit.
Roro Fitria juga pernah mengatakan kalau kondisi kesehatan ibunya menurun ketika rumahnya kemalingan.
Baca Juga : Kisah Cinta Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Anniversary 4 Tahun, Dialog FTV yang Jadi Nyata!
Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua orang di sekelilingnya yang telah bersimpati atas meninggalnya sang ibunda.
"Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman media yang setia mendampingi saya dari proses sidang sampai mendapat cobaan Bunda saya meninggal dunia.
Saya berterima kasih atas support dan simpatinya kepada seluruh keluarga. Mohon dibukakan pintu maaf untuk Bunda jika ada salah," tutur Roro Fitria.
Roro Fitria semakin tak kuat membendung air mata ketika membicarakan sosok sang ibunda di depan awak media.
Ia merasa berdosa besar dan banyak salah kepada ibunya selama ini.
"Bunda merupakan sosok yang paling saya sayangi. Apapun itu Roro sayang banget sama Mama dan saya merasa sangat berdosa sama Bunda," katanya sambil menangis.
Roro Fitria menceritakan kalau ibunya sosok yang paling sabar dan selalu mendampingi anaknya di kala bangkit atau sedang terjatuh seperti sekarang.
Baca Juga : Ashanty Lihat Anang Dipeluk Perempuan Lain Depan Mata, Responsnya Jadi Sorotan!
Karena itu, ia merasa sangat berdosa telah membuat kesalahan besar yang menjebloskan dirinya ke dalam penjara.
"Mama itu ngga pernah ngeluh, ngga pernah membentak sedikit pun, Mama selalu manjain saya, selalu merangkul saya.
Sampai 9 bulan yang lalu saya membuat kesalahan pun Mama ngga pernah marah sama sekali.
Betapa berdosanya saya, bersalahnya saya jadi saya ngga bisa mengemban kepercayaan yang diberikan Bunda," tandasnya.
Baca Juga : Yeslin Wang Tak Tahu Hubungan Delon Dengan Model Majalah Dewasa, Begini Pengakuan Si Perempuan!
Begitu dekatnya Roro Fitria dengan sang ibunda, ia sampai membawa 2 barang di pemakaman ibunya.
Roro membawa sekepal tanah dan bunga yang berada di pusara ibunya untuk mengobati rasa rindu.
Selain itu, Roro merasa dengan membawa dua barang itu seolah ibunya selalu berada di sampingnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR