Kehamilan di usia lebih dari 35 tahun memang dianggap berisiko bagi perempuan dibandingkan dengan mereka yang hamil di bawah 30 tahun.
Risiko yang kerap ditakutkan adalah hipertensi gestasional dan preeklampsia.
Kondisi ini dianggap berbahaya yang dapat menyebabkan masalah gagal ginjal dan hati yang serius untuk ibu hamil.
Sedangkan diabetes gestasional merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengatur gula selama kehamilan.
Selain itu, hamil di usia ini dapat meningkatkan kemungkinan sang ibu mengalami keguguran, seperti yang dikatakan oleh spesialis kesuburan, Saher Merhi, MD, FACOG, HCLD dari New Hope Fertility Centre di Amerika Serikat.
Sebab, ibu hamil memiliki kemungkinan lebih tinggi memiliki embrio kromosom abnormal yang dapat menyebabkan komplikasi seperti Sindroma Down.
Oleh karena itu, perempuan yang hamil di usia lanjut memerlukan pemeriksaan yang intens.
Di balik itu, seorang psikolog yanng berasal dari San Francisco, Dr Juli Fraga justru mengatakan perempuan yang hamil di usia lanjut tak perlu merasa khawatir berlebihan.
"Itu normal merasa khawatir tetang kehamilan di usia lanjut. Namun perempuan pada usia 35 tahun umumnya sehat dan dapat memiliki bayi," tuturnya saat seorang pasien khawatir dirinya tidak dapat memiliki anak karena usianya sudah menginjak 35 tahun.
Source | : | Instagram,Nakita.id |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR