Kondisi tersebut membuat mereka kekurangan waktu dan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Serangan Jantung Masih Teratas Penyebab Kematian, Lakukan Ini Agar Jantung Sehat
Ternyata, faktor-faktor tersebut memang bisa membuat lansia merasakan kesepian, tapi mereka justru lebih kebal menghadapi perasaan itu.
Sebaliknya, anak muda rentan terhadap dampak negatif dari kesepian dan mereka belum tahu cara mengatasi hal tersebut.
Baca Juga : [VIDEO] Tips Hubungan Harmonis Ala Fenita Arie & Arie Untung
Perasaan ini akan lebih parah dirasakan oleh anak-anak muda hasil perceraian karena mereka kurang kasih sayang orangtua.
Gaya hidup yang individual membuat mereka tidak punya ikatan-ikatan kuat dengan orang sekitar.
Keterbatasan untuk mencari teman curhat serta efek trauma psikologis juga membuat rasa kesepian menjadi semakin parah. (*)
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | Kompas.com,psycology today |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR