Dalam jurnal tersebut, lebih dari 300 laki-laki dan perempuan dilibatkan untuk menilai gambaran lawan jenis sesuai gaya tarik yang mereka inginkan.
Perempuan menempatkan laki-laki pengertian sebagai prioritas pertamanya.
Ke dua yaitu laki-laki yang mapan secara finansial.
Akan tetapi diambil garis lurus dalam penelitian tersebut, bahwa di dalam kriteria laki-laki pengertian, memiliki poros-poros lain.
Poros pada laki-laki pengertian adalah laki-laki kaya atau setidaknya memiliki pekerjaan tetap yang hidupnya mapan.
Sehingga sudah terlihat jelas bahwa semua hal akan kembali pada kemapanan seorang laki-laki, yang membuat daya tariknya tinggi.
Pandangan selanjutnya adalah mengenai kebutuhan perempuan.
Seorang laki-laki menuntut istrinya tampil cantik dan memesona, akan tetapi, istri yang tak bekerja atau ibu rumah tangga pasti tak memiliki modal akan hal tersebut.
Sehingga ia membutuhkan dukungan suami dari segi finansial.
Banyak orang menilai bahwa karakter dan kriteria kaya raya adalah Ardi Bakrie, kenyataannya, laki-laki yang bekerja dan bertanggung jawab pada keluarga juga merupakan karakter laki-laki mapan.
Dalam penelitian lain, yang dikeluarkan oleh Universitas di Inggris, 78% perempuan membutuhkan tabungan dari hasil kekayaan atau penghasilan suaminya.
Sehingga perempuan tak selalu digambarkan sebagai sosok yang selalu meminta tanpa membalas.
Perempuan sebagai ibu rumah tangga berperan penting mengendalikan laju perekonomian rumah tangga.
Setiap orang memiliki keinginan untuk menabung dan menyisihkan uang untuk sekedar mencari opsi lain ketika tak memiliki uang, atau untuk investasi besar.
Baca Juga : Kalina Octaranny Janda Deddy Corbuzier Hamil. Ini Bukti Otentiknya
Sehingga tak heran bila muncul peribahasa, “di balik laki-laki yang sukses, ada perempuan yang hebat”.
Karena apa bila suami sudah memiliki pekerjaan mapan pada awal menikah, namun belum memiliki kekayaan yang mumpuni, suami yang pandai mengatur perekonomian rumah tangga menjadi tonggak keberhasilannya.
Seorang perempuan tak akan selalu menuntut suaminya bekerja keras, ia pasti akan memberi hadiah atau setidaknya penghargaan untuk suaminya karena telah berhasil mencukupi kebutuhannya, kebutuhan rumah tangga, juga kebutuhan anak-anaknya.
Hendaknya paradigma bahwa perempuan selalu mengincar laki-laki kaya karena materialistis segera dihapuskan.
Karena secara kodrat, tak hanya perempuan, laki-laki pun memiliki berbagai kebutuhan yang harus dicukupi, dan kebutuhan tersebut bermula dari kecukupannya materi baik dari penghasilan sendiri, maupun penghasilan bersama.
Menurut survey yang dilakukan pada oleh peneliti di University of Michigan pada 2013 melaporkan bahwa peningkatan gaji yang terjadi di daerahnya mampu menekan angka kemiskinan dan juga angka perceraian.
Juga menurut analisis data dari Kantor Statistik Nasional Inggris, 2015 lalu, survey menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat erat terkait hubungan antara materi finansial dengan kebahagiaan rumah tangga.
Baca Juga : Banyak Seleb Menikah dengan Janda, Inilah 5 Kelebihan Janda yang Diincar Pria
Kehidupan rumah tangga akan makin harmonis dan merasa makin layak, saat kepuasan materi dalam rumah tangga tercukupi.
Pasangan yang memiliki materi berkecukupan akan minim dari pertengkaran.
Karena menurut penelitian yang sama pada 2013 silam, banyak perceraian dan pertengkaran suami-istri terjadi lantaran masalah keuangan.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | nakita.id,huffingtonpost,times,Bussines Insider |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR