Hal ini biasanya terjadi ketika kita melakukan perjalanan ke suatu tempat baru yang belum diketahui.
Ketika kita melakukan perjalanan berangkat ke suatu tempat, otak kita akan cenderung lebih fokus untuk menghapalkan rute yang kita lalui.
Baca Juga : Perjalanan Udara Nyaman Bebas Mabuk, Ini Rekomendasi Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi
Saat sedang fokus, otak kita akan memberikan pemahaman bahwa waktu berjalan lebih lambat.
Sedangkan di saat perjalanan pulang dengan rute yang sama, otak kita sudah lebih mengenali rute yang dilalui.
Karena kita sudah cukup menghapal rute perjalanan saat berangkat, hal ini membuat otak kita tidak perlu lagi fokus menghapal disaat perjalanan pulang.
Sehingga, kita merasa waktu juga akan terasa berjalan lebih cepat.
Return trip effect ini juga tidak akan begitu trasa jika saja kita sudah biasa melalui rute tersebut.
Kemudian ada pendapat lain, saat berangkat ke suatu tempat, kita biasa memperkirakan kapan kita akan sampai di tempat tujuan.
Namun, ternyata perkiraan kita itu bisa salah dan sampai tidak pada waktu yang kita rencanakan.
Salah satu penyebab gagalnya perkiraan waktu perjalanan yaitu kita terjebak kemacetan di jalan.
Inspirasi Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Kristen 2 Kata dari Berbagai Bahasa Beserta Arti
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR