Nakita.id - Banyak anggapan bahwa ketika makan makanan berjamur maka akan berakibat buruk bagi tubuh manusia.
Tapi, ternyata tidak semua makanan yang berjamur harus dibuang.
Untuk jenis makanan bertekstur keras dan tebal seperti keju parmesan, cheddar, wortel, dan daging asap, memotong area berjamur dan memakan sisanya dinyatakan masih dalam tahap sehat, apalagi bila dimasak sebelum disantap.
Baca Juga : Tampilan Rumah Uya Kuya yang Dikomentari Nagita Slavina Bak Kerajaan
Namun jika jamur ada dalam makanan lunak seperti krim keju, roti, anggur dan buah lunak lainnya, sebaiknya jangan memakan makanan tersebut meskipun masih ada bagian yang tidak terkena jamur.
"Jamur menyebar melalui makanan lunak seperti anggur atau krim keju dan akan merusak seluruh bagian makanan. Namun untuk makanan padat dan keras seperti keju parmesan, cheddar, terbilang aman karena jamur tidak dapat menembus dan menyebar, " begitu jelas Susan Whittier, PhD, direktur layanan mikrobiologi klinis di New York Presbyterian yang dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga : Perhatikan! Ini Ciri-ciri Orang yang Paling Disukai Nyamuk
Whittier melanjutkan, beberapa orang yang makan makanan yang berjamur meyebabkan dirinya sesak napas atau mengalami reaksi alergi.
Berarti jika Moms menemukan roti berjamur sebaiknya buang saja dan jangan sekali-kali mencoba untuk memakan bagian bersihnya.
Melansir dari Techinsider, meskpun jamur pada roti sudah dihilangkan namun akar jamur masih menyebar di bagian roti lainnya loh.
Baca Juga : Uya Kuya Beberkan Awal Mula Nikita Mirzani Cabut Gugatan Cerainya Kepada Dipo Latief
Lebih buruknya lagi, jamur bisa degan mudah menyebar ke bagian roti lainnya jika berada berdekatan dengan roti yang telah berjamur tersebut.
Jika Moms tidak sengaja memakan sedikit bagian bersih dari roti berjamur mungkin itu tidak masalah.
Namun jika diketahui Moms banyak memakan bagian bersih roti yang telah berjamur, maka akan berdampak buruk pada tubuh.
Baca Juga : Aneh! Muncul Suara Minta Tolong dari Makam Perempuan yang Baru Dikubur, Ini Faktanya
Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan, bahwa konsumsi atau paparan jamur dapat menyebabkan muntah, diare, pusing, sakit perut, perdarahan internal, dan banyak lagi.
Roti yang telah berjamur juga ternyata mengandung mikrotoksin (jenis racun) yang berbahaya bagi tubuh manusia dan makhluk lain.
Salah satu jenis mikotoksin yang disebut aflatoksin terkait dengan kanker hati.
Baca Juga : Gisel Hadiri Pernikahan Pengasuh Gempi, Koneng Malah Khawatir, Ada Apa?
Sehingga, tumbuhnya jamur kadang-kadang (tetapi tidak selalu) menunjukkan adanya bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
“Demi kesehatan, bila Anda melihat titik-titik jamur pada keju keras atau makanan padat lainnya, potonglah setidaknya 1 inci di sekitar tempat berjamur. Usahakan pisau tak mengenai area berjamur karena bisa terinfeksi spora,” jelas Whittier.
Nah Moms, sebaiknya sebelum memakan sebuah roti selain memperhatikan tanggal kadaluarsa, perhatikan pula kondisi fisiknya ya, apakah sudah tumbuh jamur atau belum!
Baca Juga : Seorang Laki-Laki Bunuh Diri Setelah Melihat Kekasihnya Dilecehkan Lelaki Lain di Depannya
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR