Tahun ini merupakan tahun ke-4 penyelenggaraan ASEAN Autism Games, yang mana Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraannya.
"Indonesia kebagian tahun ini ASEAN Autism Games. Semoga berjalan dengan lancar. Kami mengharapkan kalian lihat dan support bagaimana anak-anak kita itu kalau diberikan kesempetan mereka itu bisa," ujar DR. Adriana S. Ginanjar, M.S (YAI) dalam konferensi pers di Chill Bar and Lounge.
Adriana menambahkan, pasalnya saat ini sudah banyak pengobatan yang lebih baik untuk para anak autis, sehingga mereka berpotensi untuk bisa 'sembuh'.
Baca Juga : Benarkah Stres Selama Hamil Bisa Sebabkan Autisme? Begini Kata Ahli
Ada dua cabang olahraga yang dipertandingkan pada AAG 2018, yaitu berenang dan lari, yang masing-masing terbagi menjadi dua kategori jarak, 50 meter dan 100 meter.
"Dari bidang renang sepertinya sangat cukup banyak yang memiliki kemampuan renang, meski ada juga yang masih butuh pelatihan. Kalau tahun sebelumnya, peserta lari memang masih dikit. Tapi untuk tahun sekarang ternyata peserta lari dan berenang itu seimbang," jelas Adriana pada Jumat (19/10/2018).
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR