Nakita.id - Moms, usia balita terutama usia 3-5 tahun adalah masa penting dalam periode tumbuh kembang.
Untuk itu asupan Gizi pada periode tersebut sangat menentukan tumbuh kembang dan masa depan anak.
Tapi terkadang diusia tersebut Si Kecil memiliki kecenderungan untuk menjadi picky eater alias pilih-pilih makanan.
Apakah Si Kecil sedang berada pada fase ini, Moms?
Baca Juga : Hampir Pingsan, Elma Theana Terjebak di Lift Selama 1 Jam Bersama 20 Orang!
Tidak usah panik bila Si Kecil sedang mengalami picky eater.
Moms perlu mencari solusi yang tepat dimulai dari mengenali apa itu picky eater dan penyebab yang Moms tidak sadari.
Apa itu picky eater?
Menurut jurnal gizi 2018, picky eater merupakan kondisi ketika anak menunjukan preferensi yang ia suka.
Menurut Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), dalam acara Healthtalk & Press Conference "Siasati Pemberian Makan Anak Untuk Tumbuh Kembang Optimal", picky eater memiliki spektrum yang luas.
Baca Juga : Telinga Anak Zaskia Mecca Kemasukan Semut, Ini Risiko Bila Serangga Masuk ke Dalam Telinga
"Picky eater atau food preference yaitu penolakan terhadap makanan tertentu, jadi hanya makanan tertentu, tidak semua makanan ditolak. Food preference juga memiliki spektrum yang luas, mulai dari picky eater sampai selective eater," ungkap Rini
Menurutnya, picky eater sangat berhubungan dengan jumlah makanan yang dimakan (sedikit atau banyak) rasa dan tekstur makanan.
"Ada anak yang ngga mau makanan lembek-lembek, dia maunya goreng gorengan saja, kalau tidak ada masalah tidak apa-apa dia makan goreng-gorengan ngga harus makan berkuah," kata Rini.
Baca Juga : Aktif Berhubungan Intim Dapat Tingkatkan Kesehatan, 8 Hal Ini Misalnya
Pun tidak apa-apa bila Si Kecil hanya mau mengonsumsi satu macam makanan dari kelompok karbohidrat, protein, sayur buah dan susu.
"Misalnya Si Kecil hanya mau makan ayam goreng saja, sebenarnya tidak apa-apa asalkan kebutuhannya tercukupi. Kemudian makan karbohidrat maunya nasi goreng saja, atau pasta saja, itu ngga apa-apa, asalkan tetap ada variasi makanan, ada karbohidrat, protein, sayur dan buah juga susu," imbuh Rini.
Apa penyebab picky eater?
Berikut Rini menjelaskan:
Baca Juga : Jangan Ragu Lagi, Ini 7 Keuntungan Berhubungan Intim di Pagi Hari
1. Paparan makan pada usia dini
Hal ini bisa terjadi bila orangtua tidak memberi variasi pada makanan S Kecil.
Bisa saja Si Kecil bosan dengan makanan itu-itu saja sehingga ia tidak mau makan.
Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Saat Hamil Harus Rajin Minum Suplemen Vitamin, Jangan Percaya, Bayi Bisa Cacat!
"Picky eater juga bisa disebabkan kurangnya variasi makanan untuk anak," kata Rini.
2. Kepribadian anak
"Jadi anak memang tidak bisa mencoba makanan yang lain," ucap Rini.
Bila demikian, ia pun sulit untuk mencoba makanan baru.
Baca Juga : 5 Hal Seputar Alat Kontrasepsi IUD Ini Ternyata Hanya Mitos Belaka!
3. Lingkungan
"Bicara mengenai lingkungan, berarti masalahnya ada di orangtua, orangtua harus introspeksi diri bagaimana pola makannya."
Pola makan yang biasa dilakukan orangtua tentu akan menjadi kebiasaan anak juga. Seperti makan sambil menonton televisi dan lain sebagainya.
4. Tekanan saat proses makan
"Normalnya makan itu 30 menit, selesai ngga selesai, harus selesai. Ada yang makan harus habis satu mangkuk, nah jadi tekanan proses makan ini sangat memengaruhi kebiasaan makan anak," tutup Rini.
Baca Juga : Berita Kesehatan Pria: Rahasia Supaya Sperma Mudah Membuahi Wanita
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR