Dari Penyakit Kulit Hingga Bakteri Berbahaya, Ini Risiko Jilatan Anjing pada Tubuh Kita!

Nakita.id - Bagi pecinta anjing tentu akan senang jika mereka mulai manja lalu menjilat wajah kita.

Dengan jilatan itulah anjing mengungkapkan rasa cintanya kepada manusia atau mereka meminta perhatian pemiliknya.

Namun di satu sisi, jilatan anjing ternyata bisa menimbulkan kuman.

Baca Juga : Ingin Memberikan Trik Menghilang Kepada Anjingnya, Perempuan Ini Malah Terpental, Ada Apa?

Menjilati adalah cara anjing berkomunikasi ketika mereka tidak menggonggong atau membuat suara lainnya.

Ketika anjing menjilat, biasanya ada hubungannya dengan aroma pemiliknya.

Anjing sangat berorientasi aroma, dan aroma serta rasa dari pemiliknya adalah hal yang penting bagi mereka, itulah sebabnya hewan lucu ini sangat suka menjilat.

Sayangnya, anjing senang menjilat apa saja di sekitarnya, baik kotor maupun bersih.

Sehingga permasalahan utamanya terletak pada air liur mereka.

Mulut anjing sebenarnya sangat kotor, dan air liurnya dapat mengandung bahkan mengirimkan berbagai mikroba berbeda yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

Lalu apa risiko dari jilatan anjing ini terhadap tubuh?

1. Kurap

Melansir laman Stay At Home Mum, risiko pertama adalah penyakit kulit seperti kurap.

Penyakit ini cukup tinggi risikonya akibat jilatan anjing.

Baca Juga : Disiplinkan Anak, Ibu Ini Biarkan Buah Hatinya Makan Makanan Anjing!

Infeksinya, yang dapat menjadi sangat buruk, membuat munculnya ruam gatal berbentuk lingkaran.

Meski penyakit kulit ini tidak membunuh, namun tentu kita semua tidak ingin menderita kurap ini.

2. Staphylococcus Aureus

Ini juga bisa disebut sebagai infeksi staph, ditularkan dari anjing ke manusia.

Terkadang dapat membuat munculnya bisul di kulit hingga keracunan makanan.

Dalam kasus ekstrim, infeksi ini dapat menyebabkan sindrom syok.

3. E.Coli

Moms tentu sudah sering mendengar bakteri ini.

Bakteri ini dapat ditemukan di mulut anjing lo Moms!

Ketika ditularkan ke orang-orang, bakteri E.Coli dapat menyebabkan kram perut, demam, muntah dan kelelahan.

4. MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus)

MRSA merupakan kuman 'staph' yang tidak terpengaruh dengan jenis antibiotik yang biasanya menyembuhkan staph, dan akan menimbulkan bisul atau luka.

MRSA dapat menembus jauh ke dalam tubuh, menyebabkan penyakit menular seperti tulang, sendi, darah, katup jantung, dan infeksi paru-paru.

Kuman ini akan berbahaya jika sudah mencapai darah.

Sebenarnya, jilatan anjing di bagian tertentu tidak akan berbahaya, tetapi akan berbeda ceritanya ketika air liur mereka menempel di bagian berselaput lendir tipis, seperti bibir atau di luka yang terbuka.

Hal ini akan berisiko lebih tinggi jika kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik.

Baca Juga : Terkena Air Liur Anjing, Pria Ini Harus Amputasi Kaki, Tangan, dan Hidungnya

 

PROMOTED CONTENT