Nakita.id - Selain memiliki kulit yang bersih dan sehat, memiliki bibir yang lembap pun merupakan dambaan para perempuan.
Pasalnya, jika bibir Moms kering, kondisi itu cukup menganggu penampilan dan juga menimbulkan perasaan yang tidak nyaman.
Menjaga bibir agar tetap lembap dan terhidrasi dapat dilakukan dengan cara minum air putih yang cukup serta menggunakan pelembap bibir.
Ada berbagai macam pelembap bibir yang dapat Moms gunakan, salah satunya adalah yang tersedia dalam kemasan berbentuk jar atau tabung kecil.
Baca Juga : Hati-hati Pelembap Bibir 'Palsu'! Pilih Lip Balm dengan Kandungan Ini
Jenis pelembap bibir atau lip balm yang seperti itu biasanya digunakan dengan cara mengoleskannya menggunakan jari.
Padahal, tahukah Moms jika cara seperti itu sangat tidak disarankan.
Apalagi jika kondisi tangan dan jari tidak bersih, sehingga mengoleskan lip balm dengan jari dapat mengganggu kesehatan.
Pada jari yang kotor terdapat bakteri, virus, dan mikroorganisme lain yang bisa berpindah masuk ke dalam wadah lip balm dan bibir.
Baca Juga : Si Kecil Alami Skoliosis? Sembuhkan dengan Menggunakan 2 Cara ini
Hal yang paling buruk saat Moms memakai lip balm adalah ketika tangan menyentuh benda-benda yang menjadi sarang bakteri.
Misalnya setelah Moms memegang gagang pintu, uang, dan ponsel.
"Walau ada antigen di dalam lip balm untuk mencegah pertumbuhan bakteri, tapi tidak bisa melindungi bila kita malas mencuci tangan sebelum memakai lip balm," ujar Elaine Larson, pakar penyakit menular.
Apabila kebiasaan ini terus berlanjut, maka kemungkinan lip balm yang Moms miliki menjadi sama toilet umum.
Baca Juga : Anak Perempuan Rentan Alami Skoliosis, Kenali Gejala dan Faktor Penyebabnya
"Cegah hal ini dengan mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh lip balm," kata Larson dikutip dari laman prevention.com.
Sehingga yang niatnya ingin membuat bibir menjadi lebih sehat, justru Moms mendapat penyebaran bakteri yang lebih banyak.
Maka mulai saat ini, hindari pemakaian lip balm menggunakan jari, terutama jika Moms belum cuci tangan.
Source | : | prevention.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR