Nakita.id - Kolesterol tinggi identik dengan seseorang bertubuh gemuk.
Seseorang disebut memiliki kolesterol tinggi jika kadar kolesterolnya lebih dari 240 mg/dl dalam darahnya.
Anggapannya, dengan tubuh yang tambun, di dalamnya pasti tersimpan banyak lemak dan kolesterol pada tubuhnya.
Tapi, boleh jadi anggapan itu keliru.
Kebanyakan orang mengira kolesterol tinggi hanya bisa terjadi pada mereka yang bertubuh gemuk.
Menurut GalloInstitute.org, orang-orang yang obesitas memiliki kolesterol tinggi karena metabolisme lemak dalam tubuh mereka berubah karena perubahan resistensi insulin.
Baca Juga : Jangan Abai, Ini 11 Gejala Kadar Kolesterol Tinggi yang Sering Dianggap Sepele
Namun, ternyata orang kurus juga bisa mengidap kolesterol tinggi.
Karena, kolesterol tinggi terjadi karena tingkat lemak yang tinggi dalam darah, dan tidak memengaruhi lemak yang berada di bawah kulit.
Sering kali tidak ada gejala fisik yang terlihat ketika orang mengalami kolesterol tinggi.
Hanya saja, mereka bisa mengalami nyeri di punggung dan leher jika ternyata juga mengalami hipertensi.
Karena baik orang gemuk maupun kurus bisa mengalami kolesterol tinggi, Ibu perlu memahami mengapa orang kurus bisa kolesterol tinggi. Ini beberapa di antaranya:
Malas bergerak
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | tabloid nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR