Pemakaian high heels saat berkendara memang dianggap berbahaya.
Sebab saat memakai heels dan ingin melepas gas, pedal gas justru bisa saja tertahan oleh heels.
"Mengemudi dengan memakai heels sangat tidak aman karena saat ingin melepas gas, maka pedal gas akan tertahan oleh heels," tutur Instruktur mengemudi Defensive Indonesia, Erreza Hardian K.J.
Meski dianggap berbahaya, ternyata ada pemakaian alas kaki yang dianggap lebih berbahaya, yaitu sandal jepit.
Menurut mantan polisi sekaligus pakar keamanan lalu lintas dan kecelakaan tersertifikasi, John E. Langan, mengatakan bahwa pengendara yang memakai sandal jepit justru bisa menginjak dua pedal gas sekaligus, akibat dari licin dan tidak kokohnya sandal itu.
Sandal jepit berpotensi terselip bahkan tersangkut pada pedal.
"Mengemudi sebenarnya adalah salah satu aktivitas paling berbahaya yang pernah dilakukan rata-rata orang dalam hidupnya. Karena itu, kenapa malah membuatnya lebih berbahaya lagi dengan menggunakan alas kaki yang tidak tepat?" tutur John, melansir Kompas.com via laman Reader's Digest.
Manajer program training mengendara di kantor nasional AAA, William Van Tassel bahkan mengatakan bahwa berkendara tanpa alas kaki masih lebih baik daripada menggunakan sandal jepit.
Sementara itu, pihak pemerintah melalui Drive & Vehicle Standards Agency (DVSA) menyarankan, alas kaki yang nyaman dan tepat sangat penting bagi pengendara, meski tidak ada regulasi khusus pelarangan mengenakan sandal jepit saat berkendara di Inggris.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR