Nakita.id - Santan kelapa secara tradisional digunakan dalam memasak di sebagian besar negara tropis.
Banyak orang yang beranggapan bahwa mengonsumsi santan sangat bermanfaat bagi kehamilan.
Namun, ada juga yang berpendapat sebaliknya.
Baca Juga : 10 Manfaat Menakjubkan Santan, dari Kecantikan Hingga Kesehatan
Lalu, apakah konsumsi santan sehat atau berbahaya bagi ibu hamil ya, Moms?
Sebenarnya, kelapa itu sendiri kaya akan serat makanan, natrium, kalium, kalsium, magnesium, mineral, hormon, enzim dll.
Bagi ibu hamil, kelapa sangat baik untuk mencegah anemia, infeksi saluran kemih, morning sickness dan pembengkakkan di kaki karena sirkulasi darah yang buruk.
Lemak dalam buah kelapa adalah trigliserida rantai sedang dan dianggap dapat membantu membakar lemak yang tersimpan di dalam tubuh.
Oleh karena itu, santan selama kehamilan berfungsi sebagai sumber lemak yang baik, mendorong pertumbuhan bayi yang sehat, dan meningkatkan volume ASI.
Tak hanya santan, minyak kelapa juga bermanfaat bagi kulit ibu hamil lo, Moms.
Minyak kelapa mengandung vitamin E dan asam laurat dalam jumlah yang cukup banyak.
Menggunakan minyak kelapa saat hamil memberikan berbagai manfaat, diantaranya:
Baca Juga : Cara Memutihkan Kulit Wajah dalam 7 Hari dengan Bahan Alami, Coba Yuk!
- Menjaga elastisitas kulit
- Mencegah stretch mark
- Membantu memudarkan stretch mark.
Air kelapa juga mengandung 94% air dan cukup rendah kalori.
Minum air kelapa selama kehamilan menjaga volume darah tetap teratur, mencegah dehidrasi, kelelahan, mual, dan sangat mudah dicerna dan diserap oleh darah.
Air kelapa mengandung asam laurat yang membantu meningkatkan volume ASI dan membantu menjaga elastisitas di payudara.
Adakah komPlikasi konsumsi kelapa pada ibu hamil?
Baca Juga : Wah, Ini 7 Tanda Jika Moms Mengandung Bayi Perempuan, Cek Sekarang!
Mengonsumsi sejumlah kecil santan akan bermanfaat bagi kesehatan bayi dan ibu hamil.
Namun, mungkin ada komplikasi tertentu yang mungkin perlu dipertimbangkan.
Konsumsi santan berlebihan dapat menyebabkan komplikasi seperti dislipidemia (kadar lemak darah tinggi) pada perempuan g emuk, yang menyebabkan tingkat kolesterol meningkat.
Beberapa orang juga bisa alergi terhadap tanaman dari keluarga Arecaceae ini.
Selain itu, air kelapa harus digunakan secukupnya dan bukan sebagai pengganti air, selama kehamilan.
Baca Juga : Si Kecil Alami Skoliosis? Sembuhkan dengan Menggunakan 2 Cara ini
Diskusikan jumlah yang bisa dikonsumsi dengan dokter agar tidak menimbulkan kontraindikasi.(*)
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR