Tak dapat dipungkiri, tingginya paparan fluoride dapat membahayakan tubuh, misalnya:
Fluorosis gigi
Paparan konsentrasi fluoride yang tinggi selama masa kanak-kanak, selama gigi berkembang, dapat menyebabkan fluorosis gigi ringan.
Hal ini terlihat dengan adanya garis-garis putih kecil atau bercak di enamel gigi.
Fluorosis skeletal
Kelebihan paparan fluoride dapat menyebabkan penyakit tulang yang dikenal sebagai fluorosis skeletal.
Selama bertahun-tahun, ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada tulang dan sendi.
Tulang dapat menjadi mengeras dan kurang elastis hingga meningkatkan risiko patah tulang.
Jika tulang menebal dan jaringan tulang terakumulasi, ini dapat berkontribusi pada gangguan mobilitas sendi.
Baca Juga : Hati-hati Saat Diet, 9 Sayuran Ini Justru Menambah Berat Badan
Masalah tiroid
Dalam beberapa kasus, kelebihan fluoride dapat merusak kelenjar paratiroid.
Hal ini dapat menyebabkan hiperparatiroidisme yang melibatkan sekresi hormon paratiroid yang tidak terkontrol.
Konsentrasi kalsium yang lebih rendah dalam tulang membuatnya lebih rentan terhadap patah tulang.
Source | : | Kompas.com,medical news today |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR