Satu-satunya cara untuk memastikan apakah anak menderita infeksi saluran kemih atau tidak ialah dengan mengirim sampel urine mereka ke pengujian laboratorium.
Untuk bayi dan batita yang belum dilatih menggunakan toilet, dokter mungkin akan melakukan prosedur yang dikenal sebagai kateterisasi keluar untuk mendapatkan sampel urin yang tepat.
Baca Juga : Meski Kaya Manfaat, 4 Kondisi Tubuh Ini Tidak Dianjurkan Konsumsi Daun Salam
Ini melibatkan penggunaan silikon kateter lembut, steril atau karet (tabung), dan memasangnya ke uretra untuk mengeluarkan air kencing dari kandung kemih.
Sebelum melakukannya, dokter yang melakukan prosedur ini akan membersihkan alat kelamin secara menyeluruh untuk mengurangi risiko bakteri masuk ke kandung kemih selama proses kateterisasi.
Prosedurnya tidak nyaman bagi anak nyaman dan mungkin akan menangis selama proses berlangsung.
Namun Moms tak perlu khawatir karena ini akan membantu dokter dalam mendiagnosis secara akurat penyebab infeksi dan meresepkan antibiotik yang tepat.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Curatan Hati Joanna Alexandra, Rawat Anak Dengan Kelainan Genetik Langka
Pada dasarnya, infeksi saluran kemih pada bayi dan batita dapat dicegah bila Moms melakukan beberapa hal berikut ini:
- Menjaga kesehatan dengan tepat. Jika anak Moms perempuan, selalu bersihkan area genitalnya dari depan ke belakang.
Namun jika anak Moms berjenis kelamin laki-laki, bersihkan alat kelaminnya dengan menarik kulup dengan lembut.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | WebMD,baby center |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR