Titi Qadarsih Meninggal Karena Kanker Usus, Makanan Ini Tak Pernah Dimakannya Sampai Meninggal

Nakita.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Salah satu artis senior serba bisa, Titi Qadarsih baru saja dikabarkan meninggal dunia.

Titi Qadarsih merupakan artis senior yang mulai meniti karir di dunia hiburan era 60-an.

Baca Juga : Kenangan Haru Indra Qadarsih Bersama Titi Qadarsih Semasa Hidup

Ia merupakan artis serba bisa yang berprofesi sebagai seorang model, artis peran, penyanyi, penari, juga seorang dubber dengan bayaran termahal.

Artis kawakan ini dikabarkan meninggal dunia di usia 73 tahun.

Kabar duka ini disampaikan oleh putra sulungnya, Indra Qadarsih melalui instagram pribadinya.

"Innalillahi wa innailaihi rooji'uun. Telah berpulang ibunda kami tercinta Titi Qadarsih binti Sardjan. Dlm perjalanan pulang ke rmh beliau di cinangka. Jika ada salah mohon dimaafkan dan jika beliau ada tanggungan yg blm ditunaikan mhn kbri kami. Tksh. Indra dan kel," tulis Indra Qadarsih di instagram.

Titi Qadarsih meninggal dunia pada Senin (22/10/2018) pukul 12.00 WIB saat perjalanan pulang menuju kediamannya.

Melansir dari Kompas.com, Titi diketahui meninggal setelah berjuang melawan kanker usus yang dideritanya.

Ia menderita kanker usus sejak bulan puasa lalu dan telah dinyatakan memasuk stadium akhir.

Putranya, Indra mengatakan bahwa ibunya baru menjalani perawatan intensif kanker usus beberapa bulan terakhir.

"Mama sakit dari bulan puasa kemarin, terakhir itu menurut dokter kanker usus sudah stadium empat.

Kami sudah mulai pengobatan itu sekitar dua bulan lah. Terakhir intensif itu dua minggu di Rumah Sakit Fatmawati," kata Indra di rumah duka, Cinangka, Depok, seperti dikutip dari Kompas.com.

Penyakit kanker usus yang dialami oleh Titi Qadarsih ini memang merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan, Moms.

Penyakit ini juga termasuk penyebab kematian terbesar nomor dua di Indonesia.

Baca Juga : Youtuber Sukses, Raditya Dika Ketahuan Kondangan Cuma Nyumbang Segini?

Semasa hidupnya, Titi dikenal sebagai seseorang yang rajin berolahraga dan selalu berusaha menjaga tubuhnya dengan baik.

Karena baginya, berolahraga secara rutin sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh di hari tua walau durasinya hanya sebentar.

Namun, olahraga saja tak cukup menjaga kesehatan tubuh di usia tua.

Oleh sebab itu, seperti yang dilansir dari Sajian Sedap, Titi juga menyarankan untuk lebih selektif memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Titi pun menceritakan ia mulai menghindari makanan-makanan ini sejak usia 70-an kala itu.

Ia sudah mulai menghindari konsumsi daging dan minuman dingin serta manis.

"Kemudian menjaga badan di usia 72 tahun itu mengurangi daging, lemak dan jangan minum terlalu dingin.

Lalu minuman berwarna itu harus dikurangi.

Setiap pagi minumlah air hangat sedikit-sedikit habiskan sampai 1 botol sambil kita menyelesaikan pekerjaan rumah," ujarnya, seperti dikutip dari Sajian Sedap.

Artis senior ini juga selalu rutin sarapan pagi untuk sekedar mengisi perut agar tak kosong tapi juga tidak terlalu kenyang.

Selain itu, ia juga pernah mengatakan bahwa beristirahat yang cukup juga menjadi hal yang paling penting untuk dijalankan, minimal kita memiliki waktu tidur selama 6 jam.

Baca Juga : Menolong Ibu Hamil, Perempuan Ini Justru Menyesal! Ada Apa?

Tapi olahraga rutin, menjaga pola makan dan mengatur waktu istirahat juga tak menjamin tubuh lebih bugar, sehat dan hidup bahagia.

Apa yang dilakukan oleh Titi Qadarsih sesungguhnya sudah benar, Moms.

Makanan yang dihindarinya tersebut sebenarnya memang merupakan salah satu makanan yang dapat menjadi pemicu munculnya kanker usus.

Melansir Intisari, berdasarkan penelitian terbaru, sering mengonsumsi makanan yang menyebabkan inflamasi atau peradangan bisa meningkatkan risiko tumbuhnya polip di usus besar.

Polip merupakan gumpalan kecil sel-sel atau disebut adenoma dan bisa menjadi cikal bakal munculnya kanker usus besar.

Ahli epidemiologi di Universitas Emory, Georgia, Robert Bostick, mengungkapkan, makanan yang paling tinggi peradangan adalah daging merah dan daging olahan.

Selain itu, makanan berlemak, termasuk susu berlemak, juga bersifat pro-inflamasi.

PROMOTED CONTENT