2. Infeksi HIV
Orang yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) mungkin memiliki lebih dari dua kali risiko kanker paru-paru daripada mereka yang tidak terinfeksi, menurut National Cancer Institute.
Namun, tidak jelas apakah ini karena tingkat merokok yang lebih tinggi pada mereka yang hidup dengan HIV atau infeksi itu sendiri.
Beberapa peneliti berteori, berdasarkan penelitian yang muncul, bahwa imunosupresi atau melemahnya sistem kekebalan karena infeksi, dan peradangan juga dapat memainkan peran, tetapi lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk menentukan apakah ini kasusnya.
Baca Juga : Kondisi Perempuan yang Bisa Mengalami Kehamilan Berisiko Tinggi
3. Riwayat Keluarga
Memiliki orangtua atau saudara kandung yang menderita kanker paru-paru berarti Moms mungkin dua kali lebih mungkin mengembangkan kanker paru-paru, sebagai mereka yang tidak memiliki riwayat keluarga.
Juga risiko bahkan lebih tinggi jika kerabat Moms didiagnosis pada usia muda, menurut National Cancer Institute.
Namun, masih belum diketahui apakah peningkatan risiko adalah karena gen yang diturunkan bersama atau paparan asap sekunder, karena merokok cenderung berjalan dalam keluarga.
Baca Juga : Keseruan K-Pop Dance Cover Competition Berhasil Curi Perhatian KPopers
Kemungkinan campuran faktor lingkungan baik genetik dan bersama (seperti polusi udara dalam ruangan di rumah keluarga), menurut tinjauan 2017 penelitian yang dipublikasikan di Oncology Letters.
Tetapi sangat sedikit gen khusus terkait dengan kanker paru-paru telah diidentifikasi.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Prevention |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR