Nakita.id - London ialah seorang bayi mungil yang meninggal dunia setelah mengalami henti jantung akibat dehidrasi.
Jillian Johnson, ibunda London menceritakan bahwa London kehilangan hampir 10% berat badannya sekitar 2 hari setelah dilahirkan akibat dehidrasi.
Meskipun sadar bahwa ASI yang dihasilkannya kurang, tetapi Johnson tidak ingin memberikan London susu formula.
Akibatnya, 12 jam setelah London dibawa pulang dari rumah sakit dia mengalami dehirasi berat hingga henti jantung dan meninggal dunia.
Baca Juga : Waspadai Gejala Dehidrasi Pada Anak, Bisa Sebabkan Kematian!
Dehidrasi merupakan kondisi saat tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang diterimanya.
Kondisi ini seringkali dianggap sepele karena tanda utamanya yang dipahami hanya berupa rasa haus.
Baca Juga : 5 Daftar Warna Lipstik Agar Wajah Terlihat Fresh dan Awet Muda
Namun faktanya dehidrasi berat justru tidak ditandai berupa rasa haus.
Selain itu, keadaan kekurangan air ini dapat menghambat proses metabolisme tubuh dan jika dibiarkan terus-menerus akan mengancam jiwa.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Healthline,Parents,Mayo Clinic,emedicinehealth.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR