Nakita.id - Di masa tumbuh kembangnya, membaca dan menulis menjadi tolak ukur penting utamanya bagi anak-anak.
Sayangnya, budaya literasi di Indonesia nyatanya masih rendah.
Menurut data dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), persentase minat baca anak Indonesia hanya 0,01%.
Artinya, dari 10.000 anak hanya satu anak yang senang membaca.
Tak hanya itu, hasil survei dari Programme for International Student Assessment (PISA) yang dikeluarkan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development(OECD) pada 2015 menemukan, peningkatan kompetensi anak Indonesia dalam menulis menempati peringkat ke- 60 dari 72 negara.
Padahal, membaca dan menulis tentu akan lebih sempurna jika dapat berjalan beriringan dalam memajukan kompetensi anak.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR