Nakita.id - Meningkatkan berat badan bayi di dalam kandungan penting untuk Moms perhatikan.
Ini karena dengan meningkatkan berat badan bayi di dalam kandungan akan membuat bayi lahir dengan berat badan normal dan sehat.
Ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa makanan dapat meningkatkan berat badan bayi di dalam kandungan.
Berikut 7 makanan yang sebaiknya Moms konsumsi saat hamil untuk meningkatkan berat badan bayi di dalam kandungan.
Baca Juga : Berat Badan Bayi Tidak Bertambah? Jangan Panik, Mungkin ini Sebabnya!
Telur
Telur tinggi protein dan juga mengandung asam folat, kolin, dan zat besi.
Sebagian besar protein dalam telur diserap oleh tubuh saat Moms mengonsumsinya dalam bentuk rebus.
Satu butir telur rebus sehari lebih dari cukup untuk perempuan hamil.
Susu
Minimal 2 gelas susu sehari adalah suatu keharusan bagi ibu hamil.
Tidak diragukan lagi ini merupakan salah satu sumber protein terbaik dan sebuah penelitian mengatakan bahwa asupan 200-500 mL per hari dapat memiliki efek positif pada berat janin.
Baca Juga : Berat Badan Bayi Tidak Naik, Apakah Berbahaya untuk Tumbuh Kembangnya?
Yogurt
Yogurt memiliki kemampuan untuk mencegah risiko berat badan lahir rendah pada bayi.
Fakta mengejutkan bahwa selain sebagai sumber protein, yogurt memiliki lebih banyak kandungan kalsium daripada susu.
Ia juga kaya vitamin B kompleks dan seng.
Perempuan hamil disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi yogurt sehari.
Sayuran hijau
Sejumlah vitamin A, vitamin C, folat, zat besi, dan magnesium yang baik dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayuran hijau setidaknya tiga kali seminggu.
Brokoli juga termasuk dalam kategori ini.
Vitamin A penting untuk penglihatan yang baik dan memainkan peran penting dalam perkembangan kulit dan tulang bayi yang menyebabkan penambahan berat badan.
Baca Juga : Berat Badan Bayi Rendah? Inilah MPASI yang Dapat Meningkatkannya Moms!
Ikan
Selain kaya protein, ikan adalah sumber asam lemak omega 3.
Tapi Moms harus memastikan ikan tidak mengandung merkuri tinggi.
Ikan merupakan pilihan yang baik untuk perkembangan janin secara keseluruhan.
Biji-bijian utuh
Biji-bijian mengandung protein, zat besi, magnesium, karbohidrat, dan serat.
Moms harus memastikan mengonsumsi gandum utuh setiap hari selama kehamilan.
Baca Juga : Begini Posisi Menyusui yang Tepat Agar Berat Badan Bayi Bertambah
Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak adalah sumber protein yang penting untuk perkembangan otot dan jaringan janin.
Komponen seperti besi dan vitamin B kompleks membantu perkembangan otak bayi juga.
Bagus untuk mengonsumsi satu porsi ayam dan bahkan seafood 2-3 kali seminggu.
Baca Juga : Ini Dampaknya Jika Berat Badan Bayi Rendah Selama di Dalam Kandungan
Selain itu, ada alasan lain mengapa bayi lahir dengan berat badan rendah:
- Ibu kurus
- Diet yang buruk
- IUGR (Intrauterine Growth Restriction)
- SGA (Small for Gestational Age)
- Genetika
- Usia ibu hamil
- Kondisi medis yang sudah ada sebelumnya
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR