Ia tak mengelak perasaan khawatir dan takut membayanginya selama proses operasi Samuel.
"Saya awalnya mikir “cuma patah tulang kok”.. Tapi ternyata ga seenteng itu ya dijalani. Walaupun sy tau Tuhan yg pimpin dan turun tangan langsung dalam operasinya Samuel," lanjutnya.
Pandangan matanya tak pernah lepas dari ruang operasi Samuel Zylgwyn dan melihat jarum jam karena perkiraan operasi akan berlangsung selama 1-2 jam.
Tetapi, ia makin ketakutan ketika tindakan operasi justru berlangsung melebihi target semula.
"Tapi duduk di ruang tunggu.. sambil terus ngeliatin angka (ruang operasinya Samuel) yg menyala tanda operasinya sedang berlangsung, lumayan ga tenang juga nungguin operasi yang awalnya diperkirakan 1-2jam, molor jadi 3 jam. Mana masih harus bolak balik naik buat nyusuin dan ngurusin Vechia yg dititipin dulu ke ontinya di kamar," sambungnya.
Baca Juga : Balita 3,5 Tahun Meninggal Karena Terkunci Dalam Mobil, Sang Ayah Merasa Ada Kejanggalan!
Ketika seorang perawat memanggil namanya, Franda langsung mengintip ruangan operasi Samuel Zylgwyn.
Ia melihat kesadaran Samuel Zylgwyn masih rendah karena efek anestesi total.
"Puncaknya pas saya dipanggil sama suster untuk liat Samuel di ruang observasi, setelah operasinya selesai. Cuma boleh ngintip dari depan pintu, sambil dijelasin sama suster.. Tiba2 Samuel yg kesadarannya masih rendah banget karena efek anastesi total, berusaha bangun sambil ngangkat tangannya dan mengeluh kesakitan," katanya.
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR