Kadang akan muncul “perdarahan implantasi” (Tanda Hartman).
Waktu terjadinya kadang bersamaan dengan jadwal haid, tak heran bila calon ibu menganggapnya sebagai menstruasi, hanya saja dalam jumlah sedikit.
Tanda Hartmann tak berbahaya bagi ibu maupun janin.
Meski begitu, menstruasi ini kerap mengecoh ibu hamil dan menyangka mereka masih mengalami haid.
Baca Juga : Cara Membuat Alat Tes Kehamilan Sendiri di Rumah, Tidak Perlu Test Pack Lagi!
Setelah implantasi dan nidasi akan dibentuk hormon human Chorionic Gonadotropin (hCG) yang terus meningkat sampai dengan hari ke-60 kehamilan, untuk kemudian menurun lagi setelah terbentuknya plasenta.
Hormon inilah yang khas untuk menentukan adanya kehamilan dan dapat dideteksi dengan alat tes kehamilan melalui urin ibu hamil.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR