Nakita.id - Baru terdengar kabar bahwa satu keluarga dari Fransiskus Xevarius Ong (FX Ong) melakukan bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke kepala.
Kejadian bunuh diri satu keluarga dari Fransiskus Xaverius Ong ini terjadi di Palembang, Sumatera selatan, Rabu (24/10/2018).
Salah satu motif kuat yang diduga menjadi penyebab satu keluarga bunuh diri karena adanya orang ketiga di dalam rumah tangga mereka.
Baca Juga : Satu Keluarga FX Ong Bunuh Diri, Orang Ketiga dan Perceraian Diduga Penyebabnya!
Dugaan itu muncul dari keterangan Sarah Perdinanti, asisten rumah tangga FX Ong saat menjalani pemeriksaan di Polresta Palembang.
Sarah mengatakan kalau rumah tangga majikannya beberapa hari belakangan terlihat kurang harmonis.
Padahal warga sekitar menganggap FX Ong sebagai penduduk yang ramah dan supel.
Baca Juga : Perempuan Lahirkan Bayi Kembar 7, Tak Disangka Begini Nasib Mereka Kini
Bahkan sebelum melakukan aksi bunuh dirinya, ia sempat membagikan hartanya kepada para asisten rumah tangga, teman-temannya hingga beberapa tetangga.
Dilansir dari Kompas.com, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, kasus tewasnya keluarga Fransiskus Xaverius (FX) Ong (45) dipastikan adalah murni tindakan bunuh diri.
"Hasil scientific investigation atau pembuktian secara ilmah, dari senjata yang ditemukan, gun shot residu ada di tangan dan punggung tangan FX Ong. Artinya Ong yang menembakkan senjata. Dialah yang membunuh tiga lainnya dan dirinya sendiri," kata Zulkarnain, Kamis ( 25/10/2018) dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga : Bahagia Di Hari Pernikahannya, Siapa Sangka Evi Masamba Pernah Bernasib Sial
Ternyata sebelum melakukan aksi bunh diri, Fransiskus Xaverius Ong telah memberikan tanda-tanda kepada teman-temannya.
Dilansir dari TribunSumsel.com, terdapat sebuah video sebelum FX Ong melakukan bunuh diri bersama keluarganya.
Dalam video tersebut nampak dirinya sedang menghadiri sebuah acara ulang tahun temannya Mei Ling.
Baca Juga : Sempat Ingin Menjual akun Instagram, Awkarin Malah Kembali Unggah Foto Barunya, Ada Apa?
"Ya sudahlah gabung dengan aku sekalian lah. Hari ini kita kumpul belum tahu kapan kita bisa kumpul lagi. Ada Mei Ling, ada Atin, Oy Oy, Ling Ling, Wati, Ando," katanya dalam video tersebut.
Salah satu temannya yang bernama Ando membenarkan bahwa video tersebut merupakan FX Ong.
Kata Ando kepada tim TribunSumsel.com, saat itu memang ada sebuah acara perayaan ulang tahun temannya yang bernama Mei Ling di sebuah restoran di Palembang.
Baca Juga : Dikabarkan Memiliki Harta Warisan di Swiss, Ternyata Begini Penampakan Rumah Soekarno
Ando dan teman-teman lain berkumpul juga karena sebelumnya FX Ong telah berulang tahun pada 20 Oktober 2018.
Selain mengucapkan kata-kata seolah akan berpisah dalam video tersebut, FX Ong juga sempat mengucapkan permintaan maafnya kepada teman-temannya di sebuah grup WhatsApp.
Pesan tersebut bertuliskan,"Maafkan aku... teman-teman... Kenanglah kebaikanku saja Jangan membicarakan kejelekanku ... Jalan kalian masih panjang."
Baca Juga : LDR dengan Suami, Guru Ini Pacari Muridnya yang Berusia 11 Tahun
Ando juga membenarkan bahwa memang benar pesan permintaan maaf melalui grup WhatsApp pengirimnya merupakan temannya FX Ong.
"Ya dia nulis 'Maafkan aku... teman-teman... Kenanglah kebaikanku saja Jangan membicarakan kejelekanku ... Jalan kalian masih panjang'," begitu Ando mengucapkan pesan dari mendiang FX ong di grup WhatsApp SMA-nya.
Pesan dari FX Ong tersebut dikirim pada pukul 02.48.
Baca Juga : Seorang Laki-Laki Bunuh Diri Setelah Melihat Kekasihnya Dilecehkan Lelaki Lain di Depannya
Kata Ando, teman-teman di grup WhatsApp SMA tersebut banyak yang merespon dan dirinya merasa ngeri mendengarkan perkataan FX Ong yang seolah menandakan akan meninggal dunia tersebut.
"Ya saya ngeri dengan kata-kata yang dia kirim itu," tambah Ando mengomentari pesan dari FX Ong sebelum akhirnya melakukan bunuh diri bersama keluarganya.
Baca Juga : Perseteruan Kriss Hatta dan Hilda Vitria, Begini Kata Psikolog: 'Yang Bohong yang Perempuan'
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR