Petunjuk awal kasus tersebut bermula dari ditemukannya bercak darah di puntung rokok dalam asbak luar kamar FX Ong.
Hingga akhirnya kejadian itu mengerucut, jika FX Ong mengeksekusi Margaret Yentin Liana (43) istrinya sendiri, lebih dulu.
Seusai mengeksekusi istrinya, FX Ong langsung duduk di luar sembari menyalakan satu batang rokok dan meletakkan satu selongsong peluru di atas meja kerja.
Bahkan, surat wasiat yang ditulis FX Ong diduga dibuat setelah menembak sang istri.
Setelah itu, FX Ong masuk ke kamar Rafael dan menembak kepala putra kesayangannya tersebut ketika tertidur pulas.
Begitu juga dengan Kathlyn Fransiskus yang tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca Juga : Berita kesehatan akurat: Tidak atau Kurang Subur? Tenang, Ada Obatnya
“Semuanya telah disiapkan oleh FX Ong, bahwa ini pengakhiran hidup makanya dia sudah menitip pesan. Kamar dia juga terkunci dari dalam,” kata Kapolda Sumsel Zulkarnain, Kamis (26/10/2018).
Ditemukan senjata revolver di tangan FX Ong
Senjata api rakitan jenis revolver tersebut ditemukan dalam genggaman tangan FX Ong yang tewas di samping istrinya.
Hasil analisis investigasi, ditemukan Guns Shot Residu (GSR), di punggung tangan serta telapak tangan bapak dua anak itu.
Dari hasil analisis investigasi itulah dipastikan FX Ong adalah pelaku utama pembunuhan dua anak dan istrinya.
“Labfor memastikan, ditemukan Guns Shot Residu (GSR), artinya FX Ong yang menembakkan senjata. Dia lah yang membunuh tiga lain dan dirinya sendiri,”ungkap Zulkarnain.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR