Nakita.id - Mimisan atau epitaksis adalah perdarahan pada hidung yang umumnya merupakan kelainan pada pembuluh darah di hidung.
Mimisan dapat dialami oleh siapapun, baik orang dewasa maupun anak-anak, apalagi jika memiliki faktor genetik.
Mimisan yang diakibatkan karena faktor genetik biasanya terjadi sejak usia 2 tahun, tapi paling sering terjadi saat usia 4 hingga 5 tahun.
Namun, selain karena faktor genetik, ternyata ada faktor lain yang dapat memengaruhi seseorang mengalami mimisan.
Baca Juga : Si Kecil Sering Mimisan? Waspada Penyakit Langka Kelainan Darah
Dilansir dari laman Reader's Digest, berikut ini adalah fakto penyebab mimisan.
1. Saluran hidung kering
Terlalu banyak lendir dalam hidung terkadang membuat tidak nyaman dan merepotkan, tapi jika kondisi hidung terlalu kering pun ternyata tidak baik.
Menurut Josef Shargorodsky, MD, ahli rhinologist di Coastal Ear, Nose & Throat NJ, salah satu alasan paling umum terjadinya mimisan adalah bagian hidung yang kering.
Cuaca panas atau sering berada di tempat ber-AC dapat menyebabkan bagian dalam hidung mengering, begitu juga ketika Moms berada di daerah kering dan berdebu, membuat Moms mudah mimisan.
Baca Juga : Cegah Mimisan dan Penyakit Sinusitis dengan Rajin Mencuci Hidung
Maka dari itu, cobalah menggunakan humidifier dan minum banyak cairan untuk membantu mencegah saluran hidung mengering.
Jika Moms memerlukan bantuan ekstra, Dr. Shargorodsky merekomendasikan penggunaan semprotan hidung atau krim antibiotik dari apotek untuk menjaga hidung tetap lembap.
2. Benturan ke hidung
Meski bukan bentuk pukulan atau benturan yang keras, benturan yang ringan bisa memicu mimisan, khususnya benturan dari bola.
Sebab, dengan begitu pembuluh darah bisa rusak membuat akhirnya hidung berdarah.
Apabila perdarahan signifikan atau hidung terus-menerus mengeluarkan darah, maka segera cari bantuan medis untuk memberhentikannya.
Baca Juga : Tak Ingin Kala Lebih Dekat dengan Pengasuh, Mytha Lestari Terapkan Cara ini
3. Pilek dan alergi musiman
Pilek dan alergi musiman membuat saluran hidung bengkak dan adanya penumpukan lendir di hidung.
Saat pilek, Moms pasti refleks untuk mengeluarkan segala cairan tersebut, ternyata cara tersebut justru dapat merobel pembuluh darah kecil di hidung dan berisiko mengalami mimisan.
Maka dari itu, Moms lebih baik hindari pilek.
4. Keturunan
Beberapa kondisi keturunan dapat menyebabkan pertumbuhan abnormal pembuluh darah, termasuk di hidung.
Baca Juga : Rachel Vennya Beri Hukuman pada Xabiru, Nyatanya Menghukum Si Kecil Punya Banyak Manfaat
Sering mimisan adalah gejala kondisi seperti hereditary hemorrhagic telangiectasia (HHT), maka lebih baik Moms konsultasikan ke dokter untuk menyingkirkan mimisan.
Jika sudah kronis, maka dapat memengaruhi kemampuan darah untuk menggumpal, dan dapat mengubah mimisan kecil menjadi peristiwa besar.
5. Adanya benjolan di hidung
Benjolan aneh dapat terjadi di hidung, termasuk polip, lesi, dan tumor.
Meskipun tumor hidung jarang, tapi kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan, terutama jika disertai dengan penyumbatan atau sensasi pengap.
Sering mimisan pada orang dewasa harus diperiksakan ke dokter untuk mencegah kemungkinan buruk yang terjadi.
Baca Juga : Penuh Pesan Positif, Lagu Baru Zara Leola yang Berjudul 'Get Down' Berhasil Dirilis
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR