Tak Terima dengan Hasil Diagnosis, Pasien Hajar Dokter Sampai Patah Tulang Rusuk!

Nakita.id - Dokter merupakan profesi yang mulia karena membantu orang-orang yang sakit untuk segera sembuh.

Banyak orang yang merasa hutang budi dengan para dokter karena sudah menyelamatkan hidup orang terkasih.

Namun, seorang dokter asal Cina ini justru mendapat perlakuan yang tak manusiawi.

Baca Juga : Dokter Langganan Warga Medan Dibakar Hidup-hidup oleh Orang Gangguan Mental

Dokter tersebut dihajar pasiennya hanya karena sang pasien tidak menyukai hasil diagnosa dokter.

Dikutip dari Daily Mail, kisah berawal dari seorang pria bernama Wang (57) yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.

Wang kemudian dilarikan ke IGD rumah sakit di provinsi Hubei pada Senin (16/7/2018) pukul 21.40 waktu setempat.

Seorang dokter muda bernama Wu Guang (36) memeriksa kondisi Wang yang mengalami kecelakaan.

Baca Juga : Deretan Selebritis ini Tetap Setia Hingga Maut Memisahkan, Begini Kunci Rumah Tangga Harmonis Hingga Akhir Hayat yang Mudah Diterapkan!

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter mendiagnosis bahwa Wang hanya mengalami cedera ringan di jaringan lunak.

Dokter yang menemukan bahwa luka yang dialami Wang hanya cedera ringan mengizinkan Wang pulang hari itu juga.

Bukannya senang karena kondisinya baik-baik saja, Wang justru marah besar.

Ternyata Wang justru berharap mendapat luka lebih serius.

Hal ini dikarenakan Wang berharap mendapat asuransi yang besar karena kecelakaannya apabila luka yang dideritanya serius.

Baca Juga : Pernah Jadi Pacar Nafa Urbach, Yuk Intip Ruang Tamu Primus Yustisio!

Wang kemudian berdebat dengan dokter dan berharap sang dokter mengubah hasil diagnosanya.

Namun, sang dokter menolak karena yakin bahwa Wang hanya cedera ringan.

Tak terima dengan hasil diagnosa tersebut, Wang beranjak pergi dari hasil rumah sakit.

Beberapa saat kemudian, Wang kembali ke rumah sakit dengan 10 orang lainnya.

"Namun dia kembali ke rumah sakit sekitar pukul 22.30 bersama 10 orang lainnya," ujar Wu.

Salah satu kerabat Wang meminta kepada Wu untuk memeriksa ulang Wang karena ia mengaku kerabatnya mengeluh tak sehat.

Sang dokter kemudian memeriksa Wang, lalu menemukan bahwa tekanan darah Wang normal dan dalam keadaan baik-baik saja. Dokter menyarankan Wang untuk beristirahat di rumah sakit.

Wang dan 10 orang kerabatnya tak setuju dan memaksa Wu untuk merawatnya.

Baca Juga : Celine Evangelista Lakukan Sesi Foto di Ranjang, Warganet Salah Fokus ke Hal Ini

Wu menolak, lalu Wang dan keluarganya justru membuat keributan.

Wang dan keluarganya mengeroyok dokter Wu secara brutal.

Pihak kepolisian segera datang ke rumah sakit dan menemukan dokter Wu terluka parah.

Setelah mengalami serangkaian pemeriksaan, ternyata dokter Wu mengalami patah dua tulang rusuknya.

Sayangnya, kasus pengeroyokan oleh keluarga Wang tak segera diusut polisi selama berbulan-bulan.

Polisi setempat mulai mengusut kasus tersebut setelah insiden pemukulan seorang dokter viral di media.

Baca Juga : Akan Rayakan Ulang Tahun Adik, Arsy Hermansyah Justru Berjoget Gemas Seperti Ini

Pada Rabu (24/10/2018) atau kurang lebih empat bulan setelah kejadian pengeroyokan itu, polisi mengatakan, sudah menahan Wang, sebagai pelaku utama.

Dua tersangka lainnya, putra dan menantu Wang, mendapatkan hukuman administratif yaitu ditahan selama 15 hari dan harus membayar denda 500 yuan atau sekitar Rp1 juta.

Polisi menambahkan, investigasi kasus pengeroyokan ini masih berlangsung. 

 

PROMOTED CONTENT