"Jadi memang maksimum kelas 6 SD masih bisa mengikuti lomba, termasuk lomba marching band. Selain dari Karang Tengah, ada juga peserta yang berasal dari Alam Sutera, Pondok Bahar, dan Bintaro," imbuhnya.
"Peserta pun untuk pendaftarannya free, kami juga mengundang sekolah-sekolah sekitar yang sifatnya memang untuk bikin aktivitas yang membangun keluarga. Kalau khusus untuk marching band, kita mau mengasah bakat anak-anak SD," lanjut Erlangga.
Baca Juga : Ingin Membasmi Semut di Dinding Rumah? Gunakan Bahan Alami Ini!
Tentunya keseluruhan lomba yang diselenggarakan di Pumpkin Festival ini dinilai oleh juri yang kapabel dalam bidangnya.
"Juri dari masing-masing profesional perlombaan seperti cosplay kita mendatangkan juri yang memang paham di cosplay. Selain itu juga dari perwakilan sponsor, dan juga dari pihak One Parc Puri," ucap Erlangga saat diwawancarai di sela-sela penyelenggaraan Pumpkin Festival.
Untuk peserta yang berhasil memenangkan perlombaan, One Parc Puri memberikan apresiasi berupa trofi, merchandise, dan hadiah lainnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR