5. Kalsium untuk Tulang dan Gigi
Karena berfungsi membantu pertumbuhan tulang dan gigi, maka kalsium sangat diperlukan.
Terutama pada trimester III kehamilan, yaitu saat pertumbuhan tulang dan pembentukan gigi.
Bila kekurangan, otomatis akan menimbulkan gangguan pertumbuhan tulang dan gigi pada janin.
Sementara si ibu akan mengalami kerapuhan tulang, karena janin yang kekurangan kalsium akan mengambil persediaan kalsium dari tulang ibu.
Baca Juga : Berendam Air Panas Bisa Menyebabkan Keguguran, Begini Penjelasannya!
Kalsium dalam makanan diserap oleh usus dengan bantuan laktosa pada susu, tapi dihambat oleh serat yang banyak terdapat dalam sayuran.
Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi serta minum susu.
Juga harus mengonsumsi sayuran yang cukup dan jangan berlebihan karena seratnya dapat menghambat penyerapan kalsium.
Kendati penting, hendaknya ibu hamil tak mengonsumsi kalsium melebihi kebutuhannya karena bisa menimbulkan gangguan ginjal dan konstipasi (sulit buang air besar atau sembelit).
6. Iodium
Iodium berfungsi sebagai bahan baku untuk hormon tiroksin yang berfungsi dalam pertumbuhan.
Mineral ini dapat mendorong perkembangan otak bayi.
Bila kekurangan akan menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin, hingga mengakibatkan keterbelakangan mental.
Selain, menyebabkan gondok, yaitu pembengkakan kelenjar tiroid/gondok di bagian bawah leher si ibu.
Baca Juga : Jangan Lagi Buang Boarding Pass Sembarangan, Berbahaya! Begini Langkah Amannya
Organisasi kesehatan dunia, WHO merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi iodium sebanyak 220 mikrogram untuk menjaga kondisi kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dan setelah persalinan.
Konsumsi makanan yang sarat iodium seperti kentang, ikan tuna, stroberi, dan keju chedar.
Juga jangan lupa, konsumsi juga suplemen iodium yang diresepkan dokter. (Faras)
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR