"Saya lemas sampai nangis, inilah jalannya takdir Allah buat saya untuk memperbaiki diri. Karena tahu saya telat, saya beli tiket Sriwijaya yang 09.40 karena tadi parah sekali macetnya," lanjutnya.
Pria ini juga mengaku bahwa dirinya sudah mempunyai firasat tidak nyaman sejak kemarin sore.
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh, Ini Pesan Pramugari Mery Yulyanda pada Kekasihnya Sebelum Terbang
Bahkan ia sudah mencetak boarding pass karena takut terlambat.
"Enggak ada firasat, dari kemarin sore enggak enak. Saya cek online karena takut terlambat, tapi saya kok males benar pergi. Biasanya enggak pernah dicetak boarding pass," tambahnya lagi.
Saat ini, tim gabungan Basarnas, TNI dan Polri masih terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban sekaligus pesawat.
Proses pencarian dan evakuasi ini juga dibantu oleh para nelayan setempat.
"Total (tim gabungan) 300 personel, tapi nanti kan ditambah lagi untuk mempercepat evakuasi. Kemudian nelayan-nelayan juga ikut membantu," ujar Deputi Operasi Basarnas, Nugroho Budi W, melansir Kompas.com.
Diketahui bahwa penumpang yang ikut dalam penerbangan ini berjumlah 178 penumpang dewasa, 1 anak dan 2 bayi.
Selain itu, terdapat 2 pilot serta 5 flight attendant (FA).
Dari daftar penumpang tersebut terdapat sejumlah anggota Kementerian Keuangan dan BPK.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR