Nakita.id - Pagi ini, kabar duka datang dari dunia penerbangan Indonesia.
Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan.
Pesawat berangkat pada pukul 06.10 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang pada pukul 07.20 WIB.
Setelah 13 menit mengudara, pesawat dikabarkan jatuh di koordinat S 5'49.052" E 107'06.628" (sekitar Karawang, Jawa Barat).
Pesawat ini mengangkut 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 penumpang bayi, termasuk 2 pilot, dan 5 flight attendant.
Jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 ini meninggalkan kisah duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga : Viral Buah Pisang Disuntik Darah Penderita HIV, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!
Salah satunya Arif Rahman (38) warga Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Arif mengisahkan, sahabatnya semasa kecil yakni Bripka Rangga Adiparna anggota kepolisian Polres Pangkalpinang turut menjadi korban.
"Saya dapat kabar, Rangga berangkat dari Jakarta menuju ke Pangkalpinang penerbangan pagi dengan Lion Air," ujarnya.
Arief mengaku sempat berkomunikasi lewat telepon dengan Rangga dan Abe temannya, dimana mereka berdua sedang berada di Jakarta.
Menurutnya, Abe sempat menunda keberangkatan ke Pangkalpinang.
"Kita sempat telpon-telponan. Abe teman kita sempat ngabarin kalau dia menunda keberangkatannya ke Pangkalpinang.
Baca Juga : Pelajaran dari Mendiang Adara Taista, Sering Dilakukan Sebelum Tidur Kebiasaan Ini Efektif Picu Kanker!
Sementara, kabarnya si Rangga jadi berangkat ke Pangkalpinang penerbangan pagi menggunakan Lion Air", cerita Pegawai Swasta tersebut.
Mendengar hal itu, Arief mendadak khawatir akan kondisi temannya kemudian memutuskan untuk membatalkan keberangkatannya hari ini ke Jakarta kendati ada pekerjaan yang menantinya.
Hal itu disebabkan, Arief masih berkabung bersama keluarga korban penumpang Lion Air di Bandara.
"Kita dapat kabar dia (Rangga) di pesawat penerbangan itu.
Saya harusnya berangkat ke Jakarta siang ini karena kerjaan cuma terpaksa saya cancel.
Karena, Rangga ini teman kecil saya, dan enggak enak sama keluarga dia di sini lagi menunggu informasi terbaru mengenai insiden Lion Air yang jatuh", paparnya dengan sedih.
Baca Juga : Sempat Rasakan Pahit Manisnya Hidup, Intip Kediaman Mona Ratuliu yang Super Nyaman
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan, terdapat tiga orang anggota Polri yang menjadi korban jatuhnya Lion Air JT-610.
Mereka adalah AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito, dan Bripka Rangga Adiprana.
AKBP Sekar Maulana dan AKBP Mito bertugas di Polda Bangka Belitung, sedangkan Bripka Rangga bertugas di Polres Pangkal Pinang.
"Di dalam manifes ada anggota Polri ada tiga orang. Sampai sekarang korban belum ditemukan," ujar Setyo.
Hingga kini, pihak kepolisian telah mengirimkan enam kapal dan tiga helikopter untuk membantu pencarian korban.
Polri juga menyiapkan tim DVI (Disaster Victim Indetification) untuk membantu mengidentifikasi korban yang sudah ditemukan.
Source | : | Kompas.com,okezone.com,CNN Indonesia |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR