"Kalau lagi enggak pergi, Bapak Harvino lari pagi, lari sore," tutur Yoka, melansir Warta Kota.
Sebelum menjalankan tugasnya ini, ternyata dirinya sempat tidak diperbolehkan terbang karena sedang sakit gigi.
Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Setelah 13 Menit Lepas Landas, Ternyata Pesawat Ini Baru Beroperasi 2 Bulan
Baca Juga : Gaya Artis Indonesia Terkenal Indonesia Dengan Model Busana Slip Dress yang Sering Dikira Daster
Hal ini dikatakan oleh sang adik, Vinni Wulandari, bahwa kakaknya belum lama ini melakukan pemeriksaan terkait lubang di giginya.
Dari kondisi kakaknya ini, seharusnya Harvino tidak dibiarkan terbang.
"Saya tahu kemarin-kemarin itu kan memang dia kan seharusnya enggak boleh terbang, ada giginya lubang, dia abis medical check up kemarin itu, jadi seharusnya enggak boleh terbang, cuma enggak tahu kenapa terbang," ujar Vinni.
Vinni mendapatkan kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada pukul 09.00 WIB dan dirinya sempat tak percaya.
Kabar ini tentu menjadi pukulan terberat bagi keluarganya, sebab Harvino merupakan satu-satunya pilot di dalam keluarga.
Menurut kakak Harvino, Novi Cahyadi, semua anggota di keluarga memang bercita-cita jadi pilot, namun hanya adiknya yang berhasil mewujudkannya.
"Kebanyakan keluarga memang ingin jadi pilot, cuma Harvino saja yang berhasil," tutur Novi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR