Alfiani ternyata merupakan anak tunggal dari pasangan Sukartini dan Slamet.
Sebelum jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 jatuh, ibunda Alfiani yang bernama Sukartini telah memiliki firasat buruk.
Baca Juga : Setelah Rutin Meminum Air Kencing Perempuan Ini Sembuh dari Sakitnya, Ternyata Begini Caranya
Dua hari sebelum kejadin tersebut, Sukartini melihat seekor burung perkutut yang tiba-tiba terjatuh dari tandon di lantai dua rumahnya di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Sukartini tidak berpikir itu merupakan sebuah tanda anak tunggalnya akan mendapatkan peristiwa nahas tersebut.
Burung yang jatuh akhirnya ia ambil dan dimasukkan ke dalam sangkar untuk dirawat.
Baca Juga : Setelah Makan Jajanan Pasar, Bule Amerika Beri Komentar Ini: 'Sangat Enak'
Hingga saat ini burung tersebut masih mereka pelihara.
"Kejadian hari sabtu (27/10/2018) sore. Saat ini burungnya masih hidup," kata Sukartini saat menerima Bupati Madiun Ahmad Dawami yang berkunjung ke rumahnya, Senin (29/10/2018) malam dilansir dari Kompas.com.
Dua hari setelah kejadian jatuhnya burung perkutut, dikabarkan pesawat yang ditumpangi anaknya hilang kontak dan dinyatakan jatuh ke perairan daerah Karawang, Jawa Barat.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Kompas.com,nakita |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR