Nakita.id.- Pikiran yang rileks akan membuat Moms menjalani kehamilan nyaman dan janin sehat.
Agar pikiran tetap rileks, para ahli menyarankan agar ibu hamil menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan stres dan ketakutan.
Salah satu hal yang perlu dihindari adalah menonton film yang menegangkan. Hal ini karena janin mampu merasakan gejolak emosi yang dirasakan ibunya.
Baca Juga : Cara Lain Bakar Kalori Setara Jogging 15 Menit, Tontonlah Film Horor!
Dalam sebuah penelitian diketahui, saat ibu menonton film yang menyenangkan, seperti The Sound of Music, janin akan ikut tenang dan gembira.
Sementara itu, saat ibu menonton film horor atau film yang menguras air mata, janin ikut terdiam dan melemah seiring dengan gejolak emosi ibu.
Kendati belum diketahui bagaimana janin mampu mengenali perbedaan emosi ibunya, namun para ahli menduga perubahan hormon yang dipicu oleh emosi yang ditimbulkan oleh film akan dipancarkan secara tidak langsung pada janin.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Musim Hujan, Saatnya Mengonsumsi 5 Makanan Ini Agar Imunitas Meningkat
Lantas, apakah Moms tidak boleh menonton film horor? Apalagi di bulan Oktober sepertinya bulan penuh dengan film horor, baik di TV maupun di bioskop.
Baru-baru ini telah rilis film 'Halloween' yang merupakan sekuel kelanjutan film 'Halloween' yang sebelumnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Mengenal Mycoplasma Genitalium, Penyakit Menular Seksual Penyebab Kemandulan
Belum lagi film lokal yaitu 'Asih' dan 'Menjaga Pocong'. Lalu yang ditunggu-tunggu kemunculannya adalah film horor legenda yang dibintangi almarhumah Suzzana yang kemudian dibuat ulang dengan bintang utama Luna Maya yang akan segera diluncurkan, yaitu “Beranak Dalam Kubur.
Secara umum, ibu hamil boleh-boleh saja menonton film horor selama kehamilan, selama mereka sudah terbiasa menonton jenis film ini sebelumnya.
Tetapi harus diingat, saat menonton film horor, denyut jantung akan berpacu dengan cepat, tekanan darah naik, dan produksi adrenalin meningkat.
Belum lagi si ibu akan teriak ketakutan atau menjerit kaget saat adegan seram muncul.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ditemukan, Lensa Model Baru Untuk Penderita Katarak
Mengutip dari Women, minggu ke-24 kehamilan, telinga luar, tengah, dan telinga bayi akan sepenuhnya berkembang.
Berarti mereka dapat mendengar dan menanggapi suara yang terjadi di sekitar mereka.
Jadi, jika ada jeritan dan suara keras di film, maka bayi mungkin akan meronta-ronta dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Bagi Moms yang tidak terbiasa menonton film horor, lalu menonton film horor, apalagi di saat hamil, perubahan emosi yang dialami saat menonton akan berpengaruh pada janinnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Untuk Pertama Kalinya, Peneliti Menemukan Plastik Dalam Kotoran Manusia!
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari kejutan-kejutan secara mendadak yang dapat menimbulkan stres dan ketakutan karena menghambat asupan oksigen untuk janin.
Berbagai literatur telah menyebutkan ibu hamil yang menderita stres beresiko tinggi mengalami kelahiran prematur.
Bayi yang lahir dari ibu yang stres juga diketahui memiliki tingkat kecerdasan lebih rendah, cenderung hiperaktif dan mengalami masalah emosional.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ikan Lokal Ternyata Lebih Kaya Kandungan Gizinya
Belum lagi, setelah menonton film, Moms bisa dihantui mimpi buruk karena masih terkenang-kenang dengan adegan menakutkan yang tadi ditonton. Moms jadi terbangun di tengah malam.
Padahal, ibu hamil sendiri tanpa nonton film horor pun seringkali susah tidur. Nah, jangan ditambah lagi dengan mimpi buruk yang mengganggu tidur ya, Moms. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR