Nakita.id - Beberapa waktu lalu dikabarkan ada seorang laki-laki asal Palembang bernama Fransiskus Xaverius Ong (FX Ong) bunuh diri menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api.
Sebelum bunuh diri, FX Ong menembak kepala anak dan istrinya serta anjing peliharaannya.
Dalam lingkungan masyarakat, FX Ong padahal dikenal sebagai warga yang baik dan supel.
Baca Juga : Boy Band Korea Komentari Hasil Operasi Roy Kiyoshi: 'Oh My God'
FX Ong juga dikenal baik dan tidak suka memilih teman.
Ternyata kasus bunuh diri yang mengajak keluarganya tidak hanya terjadi di Palembang, namun juga di Grobogan baru-baru ini.
Dilansir dari Kompas.com, ada seorang pensiunan karyawan PT Kereta Api Indonesia (PTKAI) bernama Rakim (63) ditemukan warga telah gantung diri pada Senin (29/10/2018).
Baca Juga : Berharap Masih Selamat, Ini Firasat Aneh Keluarga Pramugari Alfiani Sebelum Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh
Rakim menggantung dirinya di tiang atap di dapur rumahnya di Dusun Ngandong, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Tidak hanya dirinya yang nampak gantung diri, anaknya yang bernama Dandi Kurniawan (11) juga nampak tergantung di dekat tubuh Rakim.
Polisi menduga Rakim mengakhiri hidupnya lantaran depresi setelah kematian istrinya lima tahun lalu.
Baca Juga : Tersebar Video Sosok Mirip Valak Muncul di Ruang Rias, Ternyata Begini Faktanya
Mulanya kehidupan Rakim nampak seperti keluarga lainnya yang bahagia, namun kehidupannya mulai berubah ketika sang istri meninggal dunia.
Setelah pensiun dari pekerjaannya, Rakim hanya mengandalkan uang pensiunan untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.
Ternyata Dandi bukanlah anak kandung, melainkan anak adopsi namun Rakim juga memiliki anak kandung seorang perempuan yang sedang bekerja di Jakarta.
Baca Juga : Perempuan Ini Nyaris Tewas Setelah Melakukan Sedot Lemak, Kok Bisa?
Para tetangga yang mengetahui akan hal itu kaget dan tidak percaya.
"Kami para tetangga kaget, kenapa tiba-tiba gantung diri. Apalagi anaknya juga gantung diri. Kasihan, anak itu baik dan pendiam. Sejak ditinggal mati istrinya, Pak Rakim menjadi tertutup. Di rumah saja kesehariannya dan tak mau kumpul-kumpul," jelas Suparmin (44), tetangga korban, Selasa (30/10/2018) dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga : Ada Ruang Santai Berdinding Kolam Ikan, Ini Isi Rumah Termahal di Dunia Milik Anak Raja Salman
Polisi menduga awalnya Dandi tidak ingin melakukan gantung diri namun dipaksa oleh sang ayah.
Sehingga Dandi dibantu ayahnya mengikatkan tali ke lehernya.
Barulah setelah memastikan anaknya telah tewas, Rakim mengikatkan tali plastik ke leher.
Dugaan alur kisah tersebut diketahui polisi dari adanya sidik jari Rakim di tali yang ada pada leher Dandi.
Sebenarnya ketika mengalami depresi sebaiknya segera cari solusi agar depresi tersebut tidak berkelanjutan.
Moms, bisa bercerita dengan orang terdekat atau berbagi cerita melalui sebuah komunitas.
Baca Juga : Jarang Terekspos Media, Rumah Luna Maya Justru Tampak Sederhana! Ini Penampakannya
Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa dihubungi maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Baca Juga : Seorang Laki-Laki Bunuh Diri Setelah Melihat Kekasihnya Dilecehkan Lelaki Lain di Depannya
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
"Save yourself"
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h Web: saveyourselves.org.
Baca Juga : Gara-gara Burung, Pesawat Lion Air Pernah Telantarkan Penumpang Selama Tiga Hari
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR