Nakita.id – Kabar bahagia datang dari Maia Estianty. Sebab, Maia Estianty resmi melepas status jandanya pada Senin (29/10/2018).
Sosok pria yang menikahi Maia adalah Irwan Danny Mussry, seorang pengusaha jam tangan mewah.
Pernikahan Maia Estianty dengan Irwan Mussry dilaksanakan di Tokyo dengan dihadiri keluarga dekat dan ketiga anaknya, Al, El, dan Dul.
Sebelumnya, mencuat kabar mengenai rencana pernikahan Maia dan Irwan yang diutarakan sahabat Maia, Edwin.
Namun, dari pihak Maia justru menepis kabar tersebut dan mengatakan bahwa sahabatnya hanya mengumbar gosip.
Kabar pernikahan Maia dan Irwan Mussry menjadi jawaban atas pertanyaan warganet mengenai hubungan mereka selama ini.
Baca Juga : Jadi Konglomerat, Ini Sederet Usaha Irwan Mussry Suami Baru Maia Estianty
Jika menilik ke belakang, ternyata Maia bukan satu-satunya selebriti yang berhasil memikat hati Irwan Mussry.
Sebelumnya, Irwan Mussry menjalin hubungan pacaran dengan artis cantik Desy Ratnasari selama 8 tahun.
Baca Juga : Irwan Mussry Putuskan Desy Ratnasari Setelah 8 Tahun Pacaran, Ini Alasan Pria Tak Ingin Menikah!
Kisah cinta salah satu selebritis yang sempat menarik perhatian publik beberapa tahun lalu adalah kisah Desy Ratnasari dan Irwan Danny Mussry.
Desy Ratnasari merupakan artis yang telah gagal berumah tangga sebanyak dua kali, wajar apabila ia mendapat kebahagiaan dengan move on dan merasakan cinta lagi.
Melansir dari tayangan selebriti RCTI 8 tahun lalu, Desy Ratnasari mengungkap Irwan Mussry adalah sosok yang hangat.
Keduanya tampak serasi saat itu. Sayangnya, hubungan asmara yang berlangsung selama 8 tahun tersebut berujung kandas. Terdapat perbedaan pandangan hidup antara Desy dan Irwan Mussry.
Dilansir Tribun Seleb dari wawancara eksklusif sebuah majalah, Desy dan Irwan harus mengakhiri hubungan mereka karena perbedaan prinsip.
Baca Juga : Ibu Eko Patrio Meninggal Dunia, Pihak Manajemen Ungkap Ibunya Derita Banyak Penyakit!
"Kami berbeda pandangan dalam hal relationship, bagi saya relationship cepat atau lambat harus berakhir dengan perkawinan, tapi bagi dia nggak begitu," tutur Desy.
"Ya sudah, saya malu sama anak. Saya tidak mau memberi contoh buruk pada Nasywa, kok bundanya hanya pacaran terus, nggak kawin-kawin," lanjutnya.
Dari penuturan tersebut, publik menyimpulkan bahwa kandasnya hubungan Desy dan Irwan dikarenakan dirinya tidak kunjung dipinang oleh sang pengusaha.
Namun, pada 29 Oktober lalu Irwan Mussry memutuskan mantap menikahi Maia, padahal hubungan tersebut tak selama saat masih berpacaran dengan Desy.
Kriteria perempuan yang pantas dinikahi
Cinta memang suatu misteri. Ia bisa datang kapan saja dan untuk siapa saja, bahkan seseorang bisa sangat mungkin jatuh cinta hanya dalam sekali pandangan.
Ketika cinta seseorang bersambut, maka cerita cinta akan bisa dimulai.
Umumnya, orang-orang jaman sekarang memiliki tahapan dalam hubungan cintanya. Tahap pertama adalah perkenalan, lalu berpacaran, bertunangan, kemudian menikah.
Mungkin bagi beberapa orang mudah untuk mendapatkan pacar, namun lain halnya mendapatkan pendamping hidup dalam ikatan pernikahan.
Berpacaran bisa mudah dilakukan karena ketika ada masalah, wajar saja apabila pasangan memutuskan hubungan. Namun, berbeda dengan pernikahan yang lebih serius.
Ketika sedang menjalani hubungan pacaran, pasangan akan berada di satu titik penuh dilemma dengan pertanyaan ‘apakah orang ini benar-benar pendamping hidup yang tepat untuk saya?’
Para ilmuwan di seluruh dunia sedang meneliti masalah yang sangat rumit seputar cinta dan hubungan, dimana mereka telah menghabiskan ribuan jam mencoba untuk mencari tahu bagaimana orang-orang cocok untuk bersama dan hal apa yang mereka demi suatu hubungan bahagia dan langgeng.
Baca Juga : Maia Estianty Lepas Status Janda, Mantan Pacarnya Dikabarkan Dekat dengan Aktris Cantik Ini
Dikutip dari independent.co.uk, berikut 7 kriteria perempuan yang pantas diajak untuk menikah:
1. Dia lebih pintar dari pria
Ketika pria mencari pasangan hidup, pastikan dia pintar. Idealnya, dia harus lebih pintar.
Lawrence Whalley, profesor emeritus dari Universitas Aberdeen telah meneliti demensia untuk waktu yang lama dan dia menemukan bahwa seorang perempuan pintar dapat melindungi pria dari demensia di kemudian hari.
“Seorang laki-laki yang ingin hidup lama perlu melakukan satu hal, yaitu menikahi perempuan yang cerdas. Tidak ada hal yang lebih baik dari kecerdasan,” tutur Lawrence.
Mengapa perempuan yang cerdas bisa mencegah suaminya mengalami demensia?
Hal ini dikarenakan perempuan cerdas cenderung tidak pernah berhenti menantang pria secara intelektual, yang membantu pria menjaga kemampuan mental dan intelektual.
2. Dia jujur
Setiap manusia tentunya pernah membuat kesalahan dan keputusan yang buruk. Pria membutuhkan seseorang yang jujur demi perbaikan hidup pria.
Sebab, perempuan yang jujur akan memberitahu ketika pria melakukan salah dan membantu memperbaikinya.
Selain itu, perempuan yang jujur akan membuat pria merasa percaya sehingga memiliki kehidupan rumah tangga yang nyaman kelak.
Studi menunjukkan bahwa pria mencari calon istri yang jujur untuk hubungan jangka panjang yang berkomitmen.
Jika sia pria telah menemukan perempuan seperti itu, jangan pernah biarkan dia pergi lagi.
3. Dia memiliki pandangan positif
Apakah si perempuan tipe orang yang selalu melihat gelas sebagai setengah penuh? Apakah si pria kadang-kadang bahkan menuduhnya bersikap optimisme naif?
Apabila pacar si pria selalu melihat hal positif dari setiap masalah, maka itu adalah perempuan impian.
Sebab, orang-orang negatif beracun dan buruk bagi kesehatan kita dalam jangka panjang.
Pasangan yang selalu berpikiran negatif akan menyebarkan aura negatif dan memberikan doktrin pemikiran negatif kepada si pria.
Seseorang yang memiliki hubungan rumah tangga penuh aura negatif menyebabkan peningkatan denyut jantung, itu dapat menghambat pencernaan dan menurunkan konsentrasi, menurut penelitian psikolog Elaine Hatfield.
4. Dia rela berkorban
Kehidupan rumah tangga tak selalu berjalan mulus. Masalah dan haling rintang yang silih berganti berdatangan merupakan hal wajar dalam suatu mahligai rumah tangga.
Untuk memiliki hubungan yang tetap harmonis meski tengah diterpa masalah, maka si pria perlu memiliki istri yang pengertian dan berkompromi.
Psikolog dari UCLA telah mendampingi 172 pasangan yang sudah menikah selama 11 tahun dan sampai pada kesimpulan sederhana: “Sangat mudah untuk berkomitmen pada hubungan Anda ketika berjalan dengan baik,” kata penulis studi senior Thomas Bradbury.
“Namun, ketika hubungan berubah, bukankah seharusnya Anda mengatakan sesuatu seperti, 'Saya berkomitmen dengan hubungan ini, tetapi itu tidak berjalan dengan baik - saya harus memiliki beberapa tekad, membuat pengorbanan dan mengambil langkah-langkah yang saya perlu untuk menjaga hubungan ini bergerak maju. "
Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka yang bersedia mengambil langkah dan membuat pengorbanan akan memiliki pernikahan yang panjang dan bahagia.
5. Dia tertawa mendengar lelucon si pria
Perempuan yang tertawa ketika mendengar lelucon-lelucon si pria, bisa dipastikan dia sedang berada dalam hubungan yang nyaman dan merasa bahagia.
Pada tahun 2006 sebuah penelitian oleh psikolog dari Westfield State University menyarankan bahwa memiliki pasangan yang menganggapnya lucu lebih penting bagi pria daripada bagi perempuan.
Jika si pria sudah menemukan perempuan yang bisa diajak tertawa, pastikan untuk menjaganya dengan baik.
6. Dia memiliki hati yang terbuka
Sebuah studi oleh University of Westminster menunjukkan bahwa orang-orang yang berhati terbuka dan senang berbagi informasi dipandang sebagai pribadi sangat menarik.
Para penulis penelitian bahkan mengatakan bahwa kualitas ini sangat penting sehingga orang akan menganggap seseorang yang berhati terbuka memiliki penampilan lebih menarik.
7. Dia mendukung tujuan si pria dan mengejar tujuannya sendiri
Untuk waktu yang lama para ilmuwan mencoba membuktikan bahwa pria lebih suka menikahi perempuan yang lemah.
Dalam bukunya “Why smart men marry smart women”, Christine C. Whelan dengan saksama membantah mitos ini dan membuktikan dengan statistik bahwa perempuan yang sukses, berpendidikan tinggi dan berpenghasilan tinggi lebih banyak disukai.
Pria menganggap permepuan yang kuat akan memotivasi pasangannya dan tidak akan bergantung pada pasangan.
Orang yang lemah sering cenderung melupakan tujuannya sendiri.
Orang-orang ini tidak hanya memprioritaskan tujuan dari pasangan mereka, mereka cenderung menyerahkan segala urusan kepada pasangannya.
Ini telah ditunjukkan oleh studi dari University of British Columbia.
Baca Juga : Depresi, Seorang Ayah Ajak Anaknya Gantung Diri, Ini Pihak yang Bisa Dihubungi Saat Terserang Depresi
Alasan perempuan selingkuh
Ketika sudah memutuskan menikahi perempuan idaman, tentunya Dads mengharapkan hubungan yang langgeng dan bahagia.
Namun, setiap pernikahan pasti akan mengalami masalah. Salah satu masalah dalam rumah tangga yang banyak dialami pasangan adalah perselingkuhan.
Tak hanya suami yang selingkuh, istri juga bisa melakukannya.
Dilansir dari laman menshealth.com, perempuan punya beberapa alasan untuk akhirnya memutuskan untuk selingkuh.
Seorang peneliti hubungan seksual, Kristen Mark mengatakan bahwa sebanyak 19% perempuan akan berselingkuh dari suaminya.
Saat perempuan bersuami menjalani masa pernikahan yang terhitung lama, mereka akan mulai mempertimbangkan untuk mencoba pelukan laki-laki lain.
Berikut adalah alasan perempuan berselingkuh menurut Kristen Mark.
1. Uang
Seorang perempuan tidak suka apabila tidak mendapatkan dukungan finansial yang cukup dari pasangannya.
Hal ini juga berlaku bagi suami yang pelit dan selalu membatasi pengeluaran istrinya.
Emily (35) mengaku bahwa dirinya berselingkuh dengan teman semasa SMA setelah suaminya memberikan limit pada kartu kredit miliknya.
Baca Juga : Potongan Tubuh Bayi dan Beberapa Jasad Korban Lion Air Jatuh Ditemukan, Begini Kondisinya
Sang suami melarang Emily untuk menghabiskan uang yang Ia hasilkan, dan itulah awal dari keretakan hubungan mereka.
Lihat postingan ini di Instagram
2. Mencari laki-laki sempurna
Laki-laki sempurna memang tidak ada, namun alam bawah sadar seorang perempuan selalu mengharapkan seoarang laki-laki bak pangeran.
Laki-laki yang romantis, seperti mengirim kata-kata mesra atau mengirimkan bunga dan bisa menjadi lawan bicara yang menyenangkan bisa menjadi godaan terbesar bagi perempuan.
Sarah (30) mengakui ketika Ia bertemu laki-laki yang romantis itu secara tidak sadar membuat dirinya membandingkan dengan sang suami.
"Aku selingkuh dengan orang seperti itu karena berharap dia bisa menyempurnakan hidupku," tuturnya.
3. Mencoba nakal
Perempuan baik-baik ada kalanya ingin mencoba menjadi pribadi yang berbeda.
Semakin matang usia perempuan rasanya tidak terhindarkan untuk ingin mencoba hal-hal baru yang tak pernah dilakukan, contohnya selingkuh.
Ali (25) yang berprofesi sebagai asisten pemasaran mengaku dirinya selingkuh dengan tipe laki-laki "bad boy" karena ingin mencoba hal baru.
4. Usia
Bagi perempuan, usia adalah musuh terbesar. Saat menjelang umur 40 tahun, perempuan akan kehilangan kulit mulus dan kepercayaan dirinya.
Mereka akan merasakan bahwa pernikahan mereka memudar dan perselingkuhan menjadi tantangan baru bagi mereka.
5. Ingin lebih
Persoalan rumah tangga tidak akan jauh-jauh dari urusan ranjang. Perempuan yang berselingkuh mengaku bahwa mereka ingin lebih dalam urusan ranjang, karena pasangan tidak lagi bisa memenuhi hasrat dan fantasi seksual mereka.
"Kami cuma melakukannya seminggu sekali, terus maunya bagaimana?" kata Lisa (31) yang mengaku berselingkuh karena tidak puas dengan aktivitas seksualnya dengan suami.
Source | : | nakita,independent,menshealth |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR