Informasi Awal Kehamilan: Ini Gangguan Kehamilan yang Mungkin Terjadi

Nakita.id - Informasi awal kehamilan bagi ibu sangat penting terutama untuk mengetahui gangguan kehamilan yang mungkin terjadi.

Kehamilan adalah momen yang sangat membahagiakan sekaligus mendebarkan, dan informasi awal kehamilan khususnya akan gangguan kehamilan wajib diketahui terutama bagi mereka yang baru pertama kali hamil.

Informasi awal kehamilan mengenai gangguan kehamilan yang mungkin terjadi umumnya meliputi morning sickness, berat badan yang kian bertambah serta emosi yang naik turun.

Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan: Ini 5 Langkah Mencapai Kehamilan Sehat

Itu kerapkali membuat Moms khawatir.

Padahal kondisi tersebut sangatlah wajar dialami oleh wanita yang sedang hamil.

Akan tetapi, kehamilan kerapkali tak berjalan baik. Bahkan ada gangguan yang terjadi di luar "sekedar" morning sickness.

Akan ada gangguan kehamilan lain terutama di trimester pertama.

Umumnya gangguan tersebut ditandai oleh beberapa perubahan pada tubuh Moms.

Sayangnya, banyak ibu hamil yang mengabaikan tanda-tanda tersebut sehingga berdampak buruk pada kesehatan ibu dan juga janin.

Baca Juga : Awal Kehamilan, Zat Gizi yang Penting Supaya Kehamilan Tetap Sehat Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil

Karena itulah, pentingnya ibu hamil mengetahui informasi awal kehamilan mengenai gangguan kehamilan yang mungkin terjadi, berikut diantaranya:

1. Mual dan muntah secara berlebihan

Selama trimester pertama, Moms memang akan mengalami mual dan muntah atau yang disebut sebagi morning sickness.

Akan tetapi, jika Moms mengalami mual dan muntah yang berlebihan dapat membuat Moms mengalami dehidrasi.

Selain itu, mual dan muntah yang berlebihan hingga mengganggu kegiatan sehari-hari dapat menyebabkan penurunan berat badan, pusing serta ketidakseimbangan elektrolit.

2. Pendarahan pada vagina

Di awal kehamilan, khususnya di trimester pertama, Moms memang kerapkali mengalami bercak.

Akan tetapi, jika Moms mengalami pendarahan hebat bisa jadi itu merupakan tanda keguguran atau kehamilan ektopik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Natali Aziz, MD yang merupakan seorang dokter spesialis ibu-janin di Rumah Sakit Lucile Packard Children di Palo Alto, California.

Jika Moms mengalami kondisi tersebut sebaiknya segera periksakan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Terlebih lagi jika pendarahan hebat yang disertai dengan kram atau sakit perut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Siapa yang sering masak pakai banyak bawang putih? Wah ternyata ada banyak manfaatnya lo bahan dapur yang satu ini????

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Oct 24, 2018 at 8:42pm PDT

 

3. Nyeri saat buang air kecil

Timbulnya nyeri saat Moms buang air kecil bisa menjadi tanda adanya kandung kemih atau infeksi saluran kemih.

Jika tak diobati akan menyebabkan penyakit yang lebih serius, timbulnya infeksi, persalinan prematur.

4. Demam tinggi

Jika Moms mengalami demam tinggi selama kehamilan, hal itu merupakan tanda adanya masalah serius pada kesehatan Mama.

Umumnya demam tinggi merupakan tanda adanya infeksi yang dapat memengaruhi bayi. 

Demam tinggi selama kehamilan yang disertai dengan ruam dan nyeri sendi merupakan tanda infeksi seperti cytomegalovirus (CMV), toxoplasma, dan parvovirus.

5. Keputihan 

Beberapa keputihan saat hamil adalah normal.

Namun dalam beberapa kasus keputihan merupakan tanda adanya infeksi diobati atau penyakit menular seksual yang tentu dapat menyebabkan masalah pada kehamilan karena dapat membahayakan bayi. (Puri/Nakita)

 

PROMOTED CONTENT