Pertengkaran ayah dan ibunya pun membuat Afgan takut hingga gemetaran dan ia langsung berusaha keluar rumah lalu menuju ke rumah kakeknya di sebelah untuk meminta tolong.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Kerap Dinilai Tak Aman, Kapten Batik Air Ungkap Lion, Garuda, dan Sriwijaya Sama Saja
Baca Juga : 5 Kesalahan dalam Menggunakan Foundation yang Sering Dilakukan Wanita
"Tete...tete..tete..dia papa dengan mama ada bakale (kakek papa dan mama berkelahi)," kata Afgan pada Rajab Mamonto kakeknya sekaligus ayah korban.
Rajab pun langsung menuju ke rumah anaknya yang gelap gulita dan berusaha memanggil Sunarti tetapi tidak ada sahutan.
Lalu ia menyalakan lampu rumah dan langsung mendapati anaknya tergeletak berlumuran darah di depan pintu.
Ia sempat meminta tolong warga sekitar ketika mendapati anaknya berlumuran darah.
Malangnya, nyawa anaknya tidak dapat terselamatkan.
Dokter Yurike Sunaryo yang menangani korban mengatakan korban mengalami luka tusukan di perut kiri bawah, luka robek di kepala kiri dan luka robek di jari kanan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | tribunnews,Tribun Manado |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR