Indika Energy perusahaan naungannya bisa disejajarkan dengan perusahaan batu bara raksasa yang tercatat di lantai bursa seperti PT Bumi Resources Tbk, PT Adaro Energi Tbk, dan PT Indo Tambang Tbk.
Di awal penawaran saham perdananya (IPO/intial public offering), saham Indika Energy langsung melejit dari harga perdana Rp2.950 per saham menjadi Rp3.500 per lembar saham.
Baca Juga : Setelah Rutin Meminum Air Kencing Perempuan Ini Sembuh dari Sakitnya, Ternyata Begini Caranya
Dari hasil IPO perusahaan ini meraup dana masyarakat senilai Rp2,76 triliun.
Saat itu tahun 2010 Agus Lasmono berada pada peringkat ke-24 orang terkaya di Indonesia dengan penghasilan 845 juta Dollar AS atau setara Rp12 triliun.
Sebelum menjadi miliarder seperti saat ini, Agus Lasmono Sudwikatmono sempat menempuh Sarjana Seni Ekonomi dari Universitas Pepperdine, Malibu, Kalifornia.
Bahkan, ia mendapatkan gelar MA pada jurusan Bisnis Internasional di West Coast University, Los Angeles, California.
Baca Juga : Aneh! Muncul Suara Minta Tolong dari Makam Perempuan yang Baru Dikubur, Ini Faktanya
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | nakita,tribun,Globe Asia |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR