Benda ini tahan benturan ekstrem dan sanggup bertahan di dalam air.
Bahkan ini dilengkapi pula dengan underwater locator beacon (ULB) atau underwater acoustic beacon yang akan aktif jika terendam air.
ULB akan mengirimkan sinyal kordinat lokasi di mana pesawat itu berada.
Baca Juga : Rony Dozer Menderita Diabetes, Hal-hal Sepele yang Sering Diabaikan Ini Bisa Jadi Tandanya
Melalui laporan jurnalis Kompas TV, Iryanda Mardanus, kotak hitam sekarang sudah dibawa oleh Kapal Riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Ditemukannya kotak hitam ini akan menjadi titik terang penyebab terjadinya kecelakaan pesawat JT-610 ini.
Melansir Kompas.com, black box ini akan diteliti lebih lanjut oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui apa yang menyebabkan pesawat Lion Air JT-610 mengalami kecelakaan pada Senin (29/11/2018).
Setelah black box ditemukan, personel Basarnas bersama petugas gabungan akan langsung mencari badan pesawat yang diperkirakan masih terdapat korban lain yang belum ditemukan.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV,Tribun Jogja |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR