Tabloid-Nakita.com – Jarak kehamilan atau jarak usia antara kakak dan adik ternyata tidak boleh dianggap remeh. Ada banyak dampak yang terjadi jika jarak usia kakak dan adik terlalu dekat. Salah satu dampak yang tak terduga adalah soal perkembangan anak. Sebaiknya Mama mempertimbangkan jarak kehamilan jika melihat dampak yang mungkin terjadi.
Baca juga: Kiat mengatur jarak kelahiran
Saat anak berusia 1 atau 2 tahun sudah memiliki adik, sulit bagi si kecil untuk mendapatkan stimulus yang ia butuhkan. Padahal stimulus ini sangat berguna untuk perkembangan psikomotor dan bahasa. Di usia ini anak masih membutuhkan bantuan Mama untuk kehidupannya sehari-hari. Sementara di sisi lain Mama harus mengurus sang adik. Anak akan cenderung kurang berkembang jika tidak mendapatkan stimulus yang maksimal.
Anak di usia 1 hingga 3 tahun juga belum mampu mengenal dan memahami arti dari kehadiran seorang adik. Ia cenderung tidak memiliki pengalaman saat bersosialisasi dengan anggota keluarga lainnya. Hal ini akan menyulitkan Mama untuk membangun bonding antara kakak dan adik. Sementara jika anak sudah menginjak usia 4 tahun, anak akan jauh lebih memahami dan mengingat hingga ia dewasa bagaimana masa kecilnya dan jug adiknya. Hubungan kakak dan adik juga bermanfaat untuk membangun kemampuan sosial anak.
Baca juga: Perhatikan usia anak sebelum memberi adik
Masalah lain yang muncul saat jarak usia kakak dan adik yang terlalu berdekatan adalah Mama akan sulit memperlakukan kemandirian pada sang kakak atau terlalu cepat dalam mengajarkan sesuatu pada si adik. Hal ini terjadi karena Mama akan cenderung tidak mau repot. Misalnya saat si kakak harus berlatih ke toilet sendiri, karena Mama tak punya waktu untuk mengajarkannya si kakak akhirnya masih harus memakai popok. Mama membutuhkan tenaga ekstra untuk berlaku adil kepada keduanya agar tumbuh kembangnya normal terjadi.
Baca juga: 6 manfaat mengatur jarak kelahiran
Jika jarak usia kakak dan adik terlalu dekat, masalah yang mungkin muncul adalah konflik satu sama lain. Jarak yang dekat berarti pertumbuhannya juga mirip termasuk kematangan emosionalnya. Maka, sulit bagi kakak atau adik untuk berlaku adil atau mengalah. Mereka juga tidak bisa saling menasihati atau menjaga sebab memiliki perkembangan yang mirip. Maka, ada baiknya Mama memikirkan matang-matang seputar jarak usia ini.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR