Nakita.id - Pemberitaan terkait penculikan anak kian menyebar di masyarakat dan marak di media sosial.
Berbagai unggahan yang menayangkan aksi penculikan di media sosial, tentu membuat orangtua resah dan takut.
Apalagi unggahan tersebut banyak menyebutkan lokasi pelaku penculikan, dimana para orangtua di lokasi tersebut menjadi panik.
Baca Juga : Berbahaya! Ibu Hamil Jangan Konsumsi Makanan ini, Bisa Meracuni Janin
Diantaranya, yang paling mendapati soratan ialah pelaku penculikan dengan modus menyamar sebagai ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa.
Menyikapi hal tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menggelar Konferensi Pers terkait pemberitaan penculikan anak yang cukup meresahkan, Jumat (2/11/2018) di Kantor KPAI, Jakarta Pusat.
Dalam konferensi pers tersebut Ketua KPAI, Susanto menegaskan pemberitaan tersebut hanyalah hoaks alias tidak benar.
Baca Juga : 6 Cara Merawat Bayi Dua Bulan yang Perlu Diperhatikan di Rumah
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR