Inginkan Bayi Laki-laki, Seorang Ayah Tega Lempar Bayi Perempuannya dari Puncak Bukit

Nakita.id - Memiliki buah hati yang sehat tentu menjadi impian banyak orangtua.

Banyak pasangan yang telah bertahun-tahun menikah namun tak juga mendapatkan momongan.

Berbagai usaha telah dilakukan namun tak kunjung membuahkan hasil.

Baca Juga : Kepala Sekolah dan Guru Merundung Siswi Kelas 5 Hingga Hamil, Ancam Sebar Video Jika Mengadu

Berbahagialah pasangan suami istri yang begitu mudah mendapatkan momongan .

Karena di luar sana, masih banyak pasangan yang menanti-nantikan buah hati untuk mewarnai kehidupan rumah tangganya.

Jangan seperti pria di Maoming, Guangdong, China ini yang justru melakukan hal keji pada darah dagingnya sendiri.

Insiden terjadi pada Jumat(26/10/2018) lalu, dimana seorang ayah melemparkan bayinya ke tebing.

Bayi malang itu berjenis kelamin perempuan.

Hanya karena jenis kelamin itulah ia menjadi anak yang tidak diinginkan sang ayah.

Baru saja dilahirkan, bayi perempuan tersebut dilaporkan hilang dari rumah sakit.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, mereka mendapati keanehan pada diri sang ayah hingga kemudian menginterogasinya.

Sang ayah kemudian mengaku bahwa ia menculik putrinya pada malam hari, selang 6 jam setelah bayi itu lahir.

Baca Juga : Irwan Mussry Resmi Menikahi Maia Estianty, 9 Tips Jalin Keakraban dengan Anak Sambung

Ia memasukkan bayi mungil tersebut ke dalam sebuah tas dan membawanya ke puncak bukit setinggi 100 meter.

Pria itu kemudian melemparkan tas tersebut dari atas bukit hingga jatuh ke bawah.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Cara orangtua Jepang ini ternyata bisa kita tiru lo,Moms. Tertarik mencobanya? Atau Moms sudah melakukan teknik ini agar anak disiplin?

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 26 Okt 2018 jam 8:17 PDT

Tanpa perasaan bersalah, ia kembali ke ruimah sakit seolah-olah tak terjadi apa pun.

Sang istri yang masih dalam masa pemulihan tak tahu, suaminya tega melakukan perbuatan sekeji itu.

Setelah dia mengaku melakukan percobaan pembunuhan, polisi dengan cepat bergegas ke sisi tebing untuk mencari bayi yang tidak berdaya itu.

Mereka takut bayi tersebut meninggal karena sudah lebih dari 10 jam sejak dinyatakan hilang.

Baca Juga : 6 Cara Mudah Membuat Masker Putih Telur untuk Kecantikan Wajah

Dalam proses pencarian, polisi dan tim penyelamat pun harus menghadapi berbagai rintangan.

Lokasinya cukup sulit untuk dijangkau ditambah semak-semak dan rerumputan tinggi membuat pencarian semakin sulit.

Suara tangisan bayi yang samar-samar terdengar memotivasi mereka untuk terus melanjutkan pencarian.

Beruntung, mereka menemukan bayi di dalam sebuah tas merah tepat pada waktunya.

Tas tersebut ditemukan di antara semak sekitar 30 meter dari tepi tebing.

Setelah diperiksa dokter, bayi perempuan tersebut dinyatakan dalam keadaan baik-baik saja.

Dokter kemudian menyerahkan bayi itu kepada sang ibu.

Sementara itu, polisi menangkap ayah dan melakukan interogerasi karena berusaha membunuh anaknya sendiri.

Sang ayah mengatakan bahwa dia membuang putrinya yang masih bayi karena tidak ingin membesarkan anak perempuan lagi di keluarganya yang miskin.

Namun, dia berkata, “Jika bayinya adalah seorang putra, saya tidak akan mencoba untuk meninggalkannya!”

Baca Juga : Cinta Laura Hingga Geng Nia Ramadhani Rayakan Halloween, Inilah Mitos dan Fakta tentang Halloween

Pasangan tersebut telah memiliki 2 orang anak perempuan dan satu putra sehingga ia berharap memiliki satu putra lagi.

Polisi juga mengatakan bahwa sang ayah cukup menyesali perbuatannya melempar putrinya sendiri.

Baik perempuan maupun laki-laki, seharusnya bayi tetaplah harus dirawat dan dibesarkan orangtuanya dengan penuh kasih sayang ya, Moms.

PROMOTED CONTENT