Untuk itu, Nakita.id mengangkat isu-isu yang kerap terjadi dalam lingkungan keluarga seperti halnya kecenderungan melabel anak di saat anak tidak dapat memenuhi keinginan orangtuanya, yang dapat menjadi doktrin bagi anak dalam mengenali dirinya sendiri.
Oleh karena itu, campaign #LovingNotLabelling diangkat untuk menyadarkan para orangtua akan bahayanya labelling pada anak.
"Nakita.id peduli kepada apa yang terjadi tapi tidak disadari oleh para orangtua saat ini, khususnya para Moms, di mana saat orangtua merasa kesal, emosi akan apa yang dilakukan anak, maka orangtua biasanya akan mengeluarkan kalimat yang melabel anak tersebut tanpa disadari, misalkan ketika melihat tulisan anaknya jelek, orangtua akan bilang "kok tulisan kamu jelek banget sih?, nanti begini terus loh selamanya" atau misalkan anak tidak bisa mengerjakan PR, orangtua akan bilang "gini aja kok enggak bisa sih de?"
Baca Juga : #LovingNotLabelling, Terlanjur Melakukan Labelling Pada Anak? Ini yang Harus Dilakukan
Nah, mungkin pada saat itu dikatakan tidak terjadi apa-apa, tidak terjadi anak yang menangis, tapi tanpa disadari itu akan masuk ke dalam subconscious anak, akan tertanam kepada kepribadian si anak sehingga anak akan merasa bahwa tulisannya akan jelek terus selamanya atau dia akan merasa dia enggak bisa jadi apa-apa
Nakita.id ingin menyebarkan kampanye bahwa mencintai anak bisa dilakukan dengan salah satu bentuknya adalah tidak mengucapkan kalimat-kalimat yang memberikan label kepada anak tersebut," ungkap David Togatorop, Managing Editor Nakita.id, dalam acara Coaching Clinic Hypnotalk #LovingNotLabelling Nakita.id pada Sabtu 3 November 2018.
Tidak hanya itu, David juga menjelaskan, agar para Moms yang datang ke acara ini dapat membawa ilmu yang bisa mereka terapkan pada anak dengan tidak lagi melakukan labelling.
"Para Moms yang datang ke acara #LovingNotLabelling Hypnotalk ini datang dengan ekspektasi bahwa mereka bisa mengetahui apa yang menyebabkan mereka melabel anak dan pulang dengan solusinya bagaimana mereka tidak melakukan hal itu
Sepanjang acara para Moms yang berasal dari seluruh Jabodetabek antusias mengikuti sesi penjelasan perkembangan anak, jika bahkan ikut mempraktikkan bagaimana meredam emosi atau bahkan mencoba menyembuhkan istilahnya rebooting atau healing diri sendiri apa yang tertanam label pada Moms itu yang mereka rasakan sewaktu mereka kecil dan itu efektif bisa dilakukan dengan mudah sudah dipraktikkan dan cukup berhasil.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Bisakah Moms Melakukan Labelling Untuk Memotivasi Anak?
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR