Lebih dari itu, David menambahkan, kampanye ini akan terus berjalan tidak hanya di tahun 2018 saja tetapi juga pada tahun 2019.
"Nakita.id peduli pada hal seperti ini, dan kampanye #LovingNotLabelling ini akan terus berjalan, harapan para Moms ikut memviralkan kampanye ini, karena itu bukan hanya berguna untuk diri Moms sendiri tetapi diharapkan Moms juga menyebarkannya kepada Moms yang lain
Dan Nakita.id akan full support kampanye ini baik di akhir tahun 2018 ini maupun sepanjang 2019, Nakita.id akan banyak berbicara melalui artikel-artikel #LovingNotLabelling, juga akan mengadakan berbagai acara untuk membuat Moms tidak melakukan labelling tersebut.
Campaign #LovingNotLabelling, memang sudah dimulai sejak tanggal 7 September 2018 kemarin Moms.
Baca Juga : [GloryStory] Hati–hati Berucap Pada Anak! #LovingNotLabelling
Puncak acara campaign #LovingNotLabelling berlangsung tepat pada hari ini, Sabtu 3 November 2018, pukul 09.00-12.00 WIB.
Nakita.id bekerja sama dengan Majalah Kreativitas Mombi mengadakan acara Sharing Session & Coaching Clinic yang bertempat di Ruang Merbabu dan Merapi, Gedung Kompas Gramedia Majalah Unit 1 Lantai 8, Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Topik yang diangkat adalah “Stop Labelling Pada Anak!” Kenali Metode Hypnotalk Untuk Kendalikan Emosi.
Pesertanya sebanyak 60 Moms dan 60 anak yang terdiri dari 7 komunitas serta peserta luar yang telah mendaftar.
Adapun yang menjadi pembicaranya adalah pakar yang ahli di bidang ini, yaitu; Erfianne S. Cicilia, S.Psi seorang Psikolog Anak dan Coach Leader Nunny Hersianna.
Acara ini terbagi dalam 2 sesi, sesi orangtua dan anak-anak.
Dalam sesi orangtua, acara ini dipandu oleh Kenia Gusnaeni sebagai moderator, dengan rangkaian acara mulai dari sharing session yang dibawakan oleh Psikolog Anak Erfianne S. Cicilia, S.Psi sebagai pembicara, coaching clinic yang dipandu oleh hipnoterapis Nunny Hersianna, sebagai Coach Leader Hypnosis, lalu card writing dan certificate ceremony.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Nia Ramadhani Ungkap Pola Asuh Pada 3 Anaknya
Sedangkan pada sesi anak-anak, dipandu oleh seorang pendongeng, Amelia Sofyan atau kerap disapa Kak Mia, yang terdiri dari berbagai aktivitas seperti storytelling, kolase, dongeng video, hingga menari dan menyanyi.
Tampak terlihat, ekspresi anak-anak begitu senang dan ceria dengan kegiatan yang dilakukan.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR