Nakita.id - Labelling adalah hal yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak.
Terutama jika labelling tersebut dilakukan oleh orang orang terdekatnya, seperti orangtua.
Psikolog anak & keluarga Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., mengungkapkan, labeling pada anak merupakan tindakan saat kita menempatkan kata-kata tertentu pada seseorang, dalam hal ini anak yang seakan-akan diberikan merek bahwa dia adalah seperti itu.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Bisakah Moms Melakukan Labelling Untuk Memotivasi Anak?
Misalnya, melabel anak dengan sebutan 'anak malas' saat anak terlihat tidak bergairah untuk belajar. Atau melabel anak dengan sebutan 'anak bandel' dan lain sebagainya.
Jika seperti itu, bukan sebuah kebetulan anak akan memproyeksikan bahwa dirinya, "Saya ini anak bandel."
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Stop Mencap Buruk Anak, Rasa Khawatir Moms Ini Kerap Dirasakan dan Perlu Dihindari
Jika dia dilabel malas, "Emang, saya kan anak malas. Ngapain belajar."
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR