Nakita.id - Labelling adalah hal yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak.
Terutama jika labelling tersebut dilakukan oleh orang orang terdekatnya, seperti orangtua.
Psikolog anak & keluarga Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., mengungkapkan, labeling pada anak merupakan tindakan saat kita menempatkan kata-kata tertentu pada seseorang, dalam hal ini anak yang seakan-akan diberikan merek bahwa dia adalah seperti itu.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Bisakah Moms Melakukan Labelling Untuk Memotivasi Anak?
Misalnya, melabel anak dengan sebutan 'anak malas' saat anak terlihat tidak bergairah untuk belajar. Atau melabel anak dengan sebutan 'anak bandel' dan lain sebagainya.
Jika seperti itu, bukan sebuah kebetulan anak akan memproyeksikan bahwa dirinya, "Saya ini anak bandel."
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Stop Mencap Buruk Anak, Rasa Khawatir Moms Ini Kerap Dirasakan dan Perlu Dihindari
Jika dia dilabel malas, "Emang, saya kan anak malas. Ngapain belajar."
Satu hal yang perlu Moms ketahui, pelabelan pada anak tidak melulu berisi cap bermakna negatif semacam nakal, bandel, malas, jorok dan seterusnya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling, Terlanjur Melakukan Labelling Pada Anak? Ini yang Harus Dilakukan
Mengeluarkan kata-kata bermakna positif seperti pintar, rajin, cantik, hebat, kuat dan sejenisnya termasuk dalam kategori melabel anak.
Namun memang, label negatif lah yang akan sangat berpengaruh negatif pula pada anak.
"Kalau kata negatif, efeknya lebih negatif, konsep dirinya jadi berkurang, ia seringkali jadi minder dia tidak bisa mengubah prilaku menjadi lebih baik lagi, sehingga ia bisa putus asa," tambah Nina.
Baca Juga : Keguguran Saat Janinnya Berusia 14 Minggu, Perempuan Ini Tunjukkan Bentuk Tangan & Kaki Bayinya
Karena efek labelling yang berbahaya bagi anak, ada baiknya sebagai orangtua kita mengetahui cara untuk mencegah tindakan ini.
Ditemu dalam acara Coaching Clinic Hipnotalk Loving Not Labelling di Kompas Gramedia Majalah Jakarta (3/11), Hypnoterapis, Nunny Hersianna mengungkapkan langkah HypnoTalk dengan trik self hipnosis agar orangtua tidak melabel anak.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Berbagai Gula Ramah Diabetes di Pasaran, Benar Aman?
"HypnoTalk dengan Self hipnosis agar tidak melabel anak ini disebut rebooting program. Teknik ini digunakan agar kita merasa lebih tenang," ungkap Nunny dalam acara yang disponsori oleh Simply, Vicenza, Bento Catering.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Kuku Sarang Penyakit, Ini Tips Kuku Cantik dan Sehat Juga Kuat
Lebih lanjut, Nunny mengungkapkan langkah langkah rebooting program tersebut sebagai berikut:
1. Lepaskan, yaitu kita harus epaskan diri kita dari kegiatan apa pun
2. Atur napas
- Pejamkan mata sambil mengatur pernapasan, ikuti aliran napas kita.
Baca Juga : Resmi Menikah, Maia Estianty Justru Pilih Dipanggil 'Maia Danny' Daripada 'Maia Mussry'
- Sembari mengikuti alunan napas, rasakan telapak kaki menyentuh apa pun yang ia sentuh.
- Sembari mengikuti alunan napas, rasakan tangan menyentuh apa pun yang ia sentuh.
- Rasakan lingkungan sekeliling.
- Setiap hari lakukan 1 menit saja agar tetap tenang.
3. Pindai
Letakan tangan di dada sambil bernapas dan temukan rasa tidak nyaman di tubuh.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Begini Pola Makan Sehat Bagi Ibu Hamil dengan Diabetes Menurut Dokter!
4. Temukan dan tandai
Saat telah menemukan masalah, kita selarasakan dengan napas kita.
5. Cari hikmah dari masalah yang kita rasakan
Misal saat merasa kesal karena tidak bisa meng-handle urusan di pagi hari, maka kita harus bangun lebih awal.
Baca Juga : Ikut Yuk, Acara Parenting Class Stop Labelling Pada Anak! Kenali Metode Hypnotalk
6. Aktifkan
Langkah terakhir rebooting program ini yaitu menepuk dada sambil mengucapkan "Yes".
"Self hipnosis yaitu sugesti atas keinginan diri sendiri agar membuat kita lebih tenang.
Kita tidak akan bisa tenang kepada anak kalau kita tidak tenang," tutup Nunny.
Setelah melakukan itu, maka kita bisa dengan mudah membuat Hypnotalk, yaitu membuat diri kita positif dan berkata positif pada diri sendiri juga pada oranglain.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Perempuan Ini Rutin Minum Urine Anjing Agar Cantik, Ini Kata Dokter!
Sehingga kita bisa berkata-kata yang baik pada anak, membuat anak bisa menjadi seperti yang kita harapkan.
Ingat Moms, ucapan orangtua pada anak bisa menghipnosis anak.
Penasaran Moms? Cobain deh.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR